‘Dengan Kiper Seperti Karl Darlow, Mustahil Liverpool Cetak Gol’

Posted on December 31, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Liverpool hanya meraih hasil imbang saat melawan tuan rumah Newcastle pada pekan ke-16 Premier League 2020/21, Kamis (31/12/2020). Laga ini berkesudahan 0-0, dan Liverpool harus puas berbagi satu poin.

Kegagalan menang Liverpool ini disebabkan beberapa hal. Salah satunya adalah ketangguhan kiper Newcastle, Karl Darlow.

Sepanjang laga, Liverpool empat kali mengancam gawang Newcastle melalui Roberto Firmino (2), James Milner, dan Mohamed Salah. Namun, empat shots on target Liverpool itu semuanya dimentahkan oleh Darlow.

Kiper 30 tahun Inggris itu dinobatkan sebagai Man of the Match. Dia pantas mendapatkannya.

Menurut legenda Newcastle, Alan Shearer, dengan Darlow yang tampil luar biasa, memang mustahil bagi Liverpool untuk membobol gawang Newcastle di laga ini.

Darlow yang Luar Biasa

“Mereka [Liverpool] punya beberapa peluang bagus,” kata Shearer, seperti dikutip Chronicle Live. “Namun, beberapa penyelesaian buruk dan beberapa penyelamatan luar biasa dari Karl Darlow [membuat mereka gagal menang].”

Shearer menambahkan, bahwa, melawan tim seperti Liverpool, dengan lini serang yang berkualitas, tim manapun harus tampil bagus jika ingin meraih hasil positif. Namun, ada kalanya tim itu juga harus mengandalkan kiper mereka.

“Di babak kedua, saat dibutuhkan, dia [Darlow] tampil bagus. Dia besar dan tangguh, dan menghalau mereka,” lanjut Shearer.

“Mustahil bagi mereka untuk mencetak gol ke gawangnya malam ini. Para bek di depannya bekerja sangat keras. Ketika beknya dilewati, dia tampil luar biasa. Hebat!,” pungkasnya.

Sumber: Chronicle Live

Hakim Ziyech, Biang Keterpurukan Chelsea versi Frank Lampard

Posted on December 31, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Manajer Chelsea, Frank Lampard memberikan alasan di balik keterpurukan Chelsea belakangan ini. Ia menilai absennya Hakim Ziyech membuat skuat The Blues semakin lemah.

Pada awal musim kemarin, Chelsea diperhitungkan sebagai calon juara EPL. The Blues sempat tampil apik di ajang EPL berkat kedatangan tujuh pemain baru di Stamford Bridge.

Namun satu bulan terakhir, The Blues mulai tidak konsisten. Alhasil Chelsea kini berada di peringkat enam klasemen sementara EPL.

Lampard mengakui bahwa cedera yang dialami Ziyech membuat performa timnya semakin menurun. “Saya merasa menurunnya performa tim ini saat Ziyech cedera bukan sebuah kebetulan,” ujar Lampard yang dikutip Sportsmole.

Performa Apik

Lampard menilai Chelsea sangat kehilangan sosok Ziyech di skuatnya. Ia menilai sang winger memberikan kontribusi yang besar bagi Chelsea sehingga ketika ia absen, ada lubang besar di skuatnya.

“Ketika hakim bermain, ia memberikan dampak yang efektif bagi kami. Ia membuat banyak assist, peluang mencetak gol, dan ia juga mencetak beberapa gol bagi kami.”

“Dia bermain dengan sangat percaya diri dan ketika ia bermain, permainan kami secara keseluruhan menjadi lebih mengalir.”

Momentum Buruk

Menurut Lampard, Ziyech cedera ketika timnya tengah tampil on fire. Jadi kehilangan sang winger membuat performa Chelsea menurun.

“Dia mengalami cedera ketima kami menghadapi Leeds di mana pada saat itu kami tengah berada dalam momentum yang bagus. Jadi saya rasa absennya dia menjadi salah satu penyebab performa kami belakangan ini.”

“Kami merindukan pemain yang bisa memberikan perbedaan seperti dirinya. Ketika ia absen, kami menginginkan ia segera kembali.” ujarnya.

Mencoba Bangkit

Chelsea akan ditunggu sebuah laga sulit di akhir pekan nanti.

Mereka akan berhadapan dengan Manchester City di pertandingan pekan ke-17 EPL.

(Sportsmole)

Bukan Pogba, ini Pemain yang Paling Cocok Dibarter Dengan Dybala

Posted on December 30, 2020 by PotatoQQ

potatoqq – Eks pelatih Juventus Fabio Capello mengatakan Paulo Dybala tidak layak ditukar dengan Paul Pogba tapi dengan Harry Kane.

Dybala sempat menjadi ujung tombak andalan Juventus. Akan tetapi sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, ia tersisihkan ke bangku cadangan.

Di era Andrea Pirlo ini, pemain Argentina itu tampaknya makin sering tersisihkan. Maka dari itu, timbul spekulasi bahwa Dybala akan segera cabut dari Juventus.

Beberapa klub sudah dikaitkan dengan Dybala. Di antaranya PSG, Manchester United, dan Bayern Munchen.

Dybala Mirip Savicevic
Di mata Fabio Capello, Paulo Dybala adalah sosok pemain yang sebenarnya sangat top. Ia disebutnya punya visi yang ciamik, skill olah bola oke dan insting gol yang tajam.

Capello mengaku, sosok Dybala ini mengingatkannya pada legenda sepak bola Montenegro yang pernah bermain di AC Milan, Dejan Savicevic.

“Paulo mengingatkan saya pada Savicevic. Ia juga lebih suka memulai dari kanan. Ia memiliki visi yang hebat dan kemampuan menggiring bola yang istimewa,” pujinya pada Gazzetta dello Sport.

“Ia memiliki kekuatan besar di tubuh bagian bawah untuk menghindari tekel. Dybala lebih baik dalam penyelesaian akhir, sementara Dejan lebih seorang asisten. Ia melakukan umpan cepat. Yah, mungkin Dybala sedikit lebih individualistis,” tutur Capello.

Ogah Tukar Dybala Dengan Pogba
Kabar kepindahan Paulo Dybala ke Manchester United cukup santer terdengar. Sebab kabarnya ia akan dijadikan tumbal oleh Juventus agar bisa memuluskan transfer Paul Pogba.

Kabar ini belum tentu kebenarannya. Namun jika seandainya kabar itu akurat, Fabio Capello menentang rencana tersebut.

Sebab menurutnya Dybala tak cocok ditukar dengan Pogba. Dikatakannya, pemain asal Argentina itu lebih cocok ditukar dengan bomber Tottenham, Harry Kane.

“Kubilang saya tidak akan menukar Dybala untuk mendapatkan Pogba. Jika saya bisa, saya akan menukarnya dengan striker Inggris Tottenham Harry Kane,” cetus Capello.

Paulo Dybala sendiri sebelumnya dikabarkan mungkin akan segera meneken kontrak baru di Juventus. Sebab menurut Presiden Bianconeri yakni Andrea Agnelli, Dybala sudah menerima proposal kontrak baru dari klub.

Tanpa Gengsi, Lionel Messi Mengaku Kagumi Sosok Sang Rival, Cristiano Ronaldo

Posted on December 29, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Bintang Barcelona, Lionel Messi secara terang-terangan menyatakan perasaan kagumnya terhadap mesin gol Juventus yang menjadi rivalnya, Cristiano Ronaldo.

Messi dan Ronaldo memang telah mendominasi sepak bola dunia sepanjang lebih dari satu dekade terakhir. Keduanya silih berganti merebut predikat pemain terbaik dunia.

Pun demikian dengan raihan penghargaan individu. Messi dan Ronaldo saling kejar-mengejar dalam raihan Ballon d’Or serta sederet penghargaan lainnya.

Atlet Idola Messi

Sebagai seorang olahragawan, wajar jika Messi memiliki perasaan kagum terhadap atlet dari cabang olahraga lain. Ia pun mengungkapkan siap saja atlet idolanya.

“Ada banyak atlet yang mengagumkan,” jawab Messi dalam sebuah wawancara dengan La Sexta seperti dikutip Football Espana.

“Rafa Nadal, Roger Federer, LeBron James. Dalam semua olahraga, ada seorang atlet yang menonjol dan terpuji atas pekerjaannya dan apa yang dia lakukan setiap hari,” imbuhnya.

Kagumi Ronaldo

Dari arena sepak bola sendiri, Messi tanpa rasa sungkan mengaku bahwa ia kagum dengan sosok Ronaldo, rival pribadinya selama lebih dari satu dekade terakhir.

“Cristiano Ronaldo adalah contoh lain dalam sepakbola. Ada banyak. Saya mengagumi semua atlet yang menonjol.” ungkap Messi.

Baru-baru ini Ronaldo mengalahkan Messi untuk meraih penghargaan Player of the Century dari Globe Soccer Awards.

Sumber: Football Espana

Manchester City Terdampak Covid-19, MU Bisa Menang WO di Carabao Cup?

Posted on December 29, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Ajang Carabao Cup bakalan menyajikan pertandingan seru yang mempertemukan dua klub raksasa, Manchester United dan Manchester City. Kedua tim bakalan berhadapan di Old Trafford pada Kamis (7/1/2021) mendatang.

Kedua tim bertemu di babak semifinal. Sebagai informasi, pada musim kemarin, Manchester United dan Manchester City juga berhadapan pada fase yang sama di Carabao Cup.

Manchester City tidak menemui kesulitan membekukkan klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut. Mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 berkat gol dari Bernardo Silva, Riyad Mahrez, serta gol bunuh diri Andreas Pereira.

Ini adalah kesempatan besar buat Manchester United untuk membalas kekalahan di musim kemarin. Apalagi, performa the Citizens belakangan ini kurang meyakinkan. Di Premier League, mereka sedang terdampar di papan tengah klasemen.

Masalah Covid-19 di Tubuh City

Baru-baru ini, Manchester City dirundung masalah dengan sejumlah pemain dan stafnya terjangkit Covid-19. Kasus ini membuat laga kontra Everton yang seharusnya digelar pada Selasa (29/12/2020) dinihari tadi harus ditunda.

Manchester City memberikan pengumuman soal kasus ini lewat situs resminya. Selain itu, klub besutan Josep Guardiola tersebut juga langsung menutup tempat latihan agar virus tidak semakin menyebar.

Kabar ini tidak hanya berdampak pada laga kontra Everton saja. Pertandingan melawan Chelsea yang rencananya digelar pada akhir pekan ini terancam ditunda. Pun demikian dengan laga kontra Manchester United di Carabao Cup.

Bisa Menang WO?

Kasus serupa juga pernah ditemui Tottenham di babak keempat Carabao Cup. Kala itu sang lawan, Leyton Orient, memiliki banyak pemain yang terjangkit Covid-19 sehingga tidak bisa menjalankan pertandingan.

Lantas, penyelenggara kompetisi memberikan kemenangan WO terhadap Tottenham. Alhasil klub asuhan Jose Mourinho itu bisa melaju hingga ke babak semifinal, di mana mereka akan bertemu dengan Brentford.

Sayang, MU takkan mendapatkan keistimewaan yang sama. Sebab aturan kemenangan WO karena Covid-19 hanya berlaku sampai pada babak keempat saja. Artinya, jika City tidak bisa bermain pekan depan, pertandingan bakal dijadwal ulang.

Masih ada waktu untuk melakukan pertandingan tunda. Sebab pihak penyelenggara telah memundurkan jadwal laga final, yang awalnya digelar pada bulan Februari 2021, hingga bulan April 2021.

(Daily Star)

Cristiano Ronaldo Mengaku Rindu dengan Hujatan Suporter dari Dalam Stadion

Posted on December 28, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Cristiano Ronaldo mengaku rindu dengan kehadiran suporter di dalam stadion. Sebab, megabintang Juventus itu sangat menyukai jika ada suporter yang mengejeknya saat bermain.

Pandemi Covid-19 membuat wajah sepak bola berubah drastis. Pasca ditangguhkan pada Maret 2020 lalu, sepak bola kembali dengan situasi yang berbeda pada Juni. Tidak ada suporter di stadion.

Beberapa negara kini membolehkan suporter masuk ke stadion, dalam jumlah terbatas. Di Inggris, Jerman, dan Prancis, suporter sudah boleh masuk stadion. Akan tetapi, hal itu terjadi terjadi di Italia.

Membosankan

Cristiano Ronaldo mengaku sulit untuk memahami suasana yang kini terjadi. Dia harus bermain di stadion yang kosong. Tidak ada suporter yang datang memberi dukungan. Namun, Ronaldo harus mengerti dengan situasi yang terjadi.

“Bagi saja, jujur saja, bermain di stadion yang kosong itu membosankan,” ucap Ronaldo dikutip dari Goal International.

“Kami para pemain, menghormati semua protokol dan kesehatan adalah yang paling penting. Tentu saja. Tapi, saya tidak suka [stadion kosong]. Jujur saja,” imbuh Ronaldo.

Walaupun begitu, Ronaldo akan tetap bermain sepak bola dan memberikan yang terbaik.

“Saya tetap bermain karena saya suka sepak bola. Gairah saya selalu sepak bola. Saya bermain untuk keluarga saya, anak-anak saya, teman-teman saya, dan para penggemar. Tapi saya tidak suka situasi ini, jujur saja. Ini sangat aneh,” katanya.

Rindu Hujatan

Suporter punya andil penting dalam permainan sepak bola. Bagi Ronaldo, suporter bukan hanya soal dukungan, tetapi hujatan yang mereka berikan. Ronaldo rindu dengan teriakan mengejek dari tribune.

“Saya senang ketika orang menghujat Cristiano Ronaldo. Ketika saya menyentuh bola mereka teriak ‘boo’, saya menyukainya. Saya berharap pada 2021 mereka dapat mengubah peraturan dan kami dapat melihat stadion penuh dengan suporter,” harap Ronaldo.

Sumber: Goal International

Zidane Sudah Benar Kan? Begini Nasib Ceballos, Bale, dan James di Klub Barunya

Posted on December 28, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Zinedine Zidane termasuk salah satu pelatih Real Madrid yang paling berani membuat keputusan merombak skuad. Saking beraninya, sejumlah keputusan Zidane membuatnya rentan diserang kritik.

Sebut saja keputusan untuk tidak membeli satu pemain pun di bursa transfer kemarin, meski sebagian alasannya karena klub harus berhemat. Juga keputusan melepas pemain-pemain yang dianggap penting.

Setidaknya ada kepergian tiga pemain yang mencolok. Ada Dani Ceballos yang dipinjamkan ke Arsenal, Gareth Bale yang dipinjamkan ke Tottenham, dan James Rodriguez yang dibiarkan ke Everton.

Zidane sempat dikritik karena perlakuannya kepada tiga pemain ini, yang kini ternyata terbukti tepat. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Ceballos: Dicadangkan di Arsenal

Ceballos punya teknik luar biasa sebagai gelandang dan Mikel Arteta berharap dia bisa mendikte tempo permainan Arsenal. Sayangnya, awal musim ini begitu sulit bagi The Gunners, dan Ceballos pun ikut kesulitan.

Sebut saja ketika Arsenal mengalahkan Chelsea 3-1 akhir pekan lalu, kemenangan begitu krusial. Ceballos tidak diberi kesempatan bermain pada laga tersebut, padahal seharusnya laga ini laga penting.

Jika Arteta terus mempertahankan racikan barunya ini maka Ceballos akan semakin tenggelam di bangku cadangan. Artinya musim depan peluang Ceballos kembali ke Madrid kian tipis.

James: Sempat oke, sekarang merosot

James memperkenalkan diri di Premier League dengan luar biasa. Dia tampil impresif pada beberapa laga awal musim, sentuhan Carlo Ancelotti membuatnya menemukan performa terbaiknya kembali.

Sayangnya, beberapa pekan terakhir performa James kembali merosot. Dia pun meraih hasil-hasil buruk bersama tim nasional, dan nahasnya juga dihantam cedera.

Sekarang James kembali dikritik dan konsistensinya diragukan. Kasus ini sama seperti saat dia masih membela Real Madrid beberapa tahun terakhir, yang berarti Zidane sudah mengambil keputusan tepat.

Bale: Masih rapuh cedera

Bale datang ke Tottenham dalam kondisi cedera, sudah meragukan, dan sampai sekarang dia belum juga jadi starter dalam tim Jose Mourinho. Bale pun kembali sering dicadangkan.

Bnenar Bale telah mencetak gol di Premier league, Carabao Cup, juga di Liga Europa, tapi hanya satu gol di masing-masing kompetisi. Permainannya ada di bawah level yang diharapkan.

Nahas Bale kembali cedera pekan lalu dan belum jelas kapan dia bisa kembali. Masa depannya pun semakin abu-abu, mengingat dia hanya dipinjamkan semusim ke Tottenham

Sumber: Marca

Jeniusnya Arteta! Arsenal Sukses Buat Chelsea Terlihat Biasa Saja

Posted on December 27, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Arsenal berhasil mengalahkan Chelsea dalam ajang Premier League. Mantan striker Inggris Alan Shearer menyebut The The Gunners berhasil membuat The Blues terlihat seperti tim biasa-biasa saja.

Arsenal menerima kunjungan Chelsea pada pekan ke-15 Premier League di Emirates Stadium, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB. Duel Derbi London ini dimenangkan oleh The Gunners dengan skor 3-1.

Tuan rumah meraih kemenangan berkat gol-gol Alexandre Lacazette (34′-pen), Granit Xhaka (44′), dan Bukayo Saka (56′). Sementara Chelsea cuma bisa membalas melalui Tammy Abraham pada menit ke-85.

Hasil ini membuat Arsenal kembali ke jalur kemenangan. The Gunners sebelumnya tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Premier League.

Arsenal kini menghuni posisi ke-14 dengan koleksi 17 poin. Sementara Chelsea ada di urutan keenam dengan 25 poin.

Chelsea Terlihat Biasa Saja

Shearer memuji perubahan taktik yang dilakukan Arteta saat mengalahkan Chelsea. Menurutnya, hal itu mampu membuat Chelsea terlihat seperti tim yang biasa-biasa saja.

“Saya katakan Arsenal bisa turun dan mereka mungkin terdegradasi jika Mikel Arteta terus bermain di tim yang sama. Dia membuat perubahan dan dia harus melakukannya,” kata Shearer kepada Match of the Day.

“Mereka membuat Chelsea terlihat biasa dan itu jauh, jauh lebih baik. Para pemain muda membawa energi ke tim. Chelsea sangat buruk, sama sekali tidak cukup bagus. Mereka hanya tampil bertarung selama dua atau tiga menit terakhir.”

Chelsea Kurang Kreativitas

Shearer juga menyoroti penampilan Chelsea saat melawan Arsenal. Menurutnya, tim asuhan Frank Lampard kurang kreativitas.

“Chelsea kurang kreativitas. Baru pada menit ke-85 mereka melakukan upaya tepat sasaran. Ada kurangnya intensitas di sepertiga akhir. Timo Werner diseret di babak pertama.”

Sumber: BBC

Tidak Senang Dapat Hasil Imbang, Tanda MU Sudah Punya Mental Juara

Posted on December 27, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Playmaker Manchester United, Bruno Fernandes mengaku senang melihat reaksi kecewa timnya usai ditahan imbang Leicester City. Ia menilai kekecewaan itu menandakan MU mulai memiliki mental juara.

Manchester United gagal memetik poin penuh di pekan ke-15 EPL ini. Bertandang ke King Power Stadium, Setan Merah hanya pulang dengan satu poin usai ditahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2.

Ekspresi kecewa terlihat jelas di raut para penggawa Setan Merah. Maklum, mereka dua kali unggul di laga itu, namun pihak tuan rumah juga dua kali menyamakan kedudukan.

Fernandes pribadi senang melihat timnya kecewa akan hasil imbang ini. “Saya pikir merasa kecewa usai pertandingan ini adalah sesuatu yang bagus,” buka Fernandes kepada MUTV.

Bisa Lebih Baik

Fernandes mengaku senang melihat adanya raut penyesalan di wajah rekan-rekan setimnya pada hari ini.

Ia menyebut bahwa timnya kecewa gagal menang dan tidak memberikan performa terbaik mereka di laga ini.

“Saya senang masuk ke ruang ganti pada hari ini, karena semua orang terlihat kecewa dengan hasil ini. Mereka berkata bahwa kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.”

Mental Juara

Menurut Fernandes, tim top itu harus kecewa ketika mereka gagal memetik poin penuh, meski lawan mereka tim yang kuat. Dan Fernandes senang melihat hal itu terjadi di skuatnya.

“Saya rasa ini adalah situasi yang bagus karena kami mulai menciptakan sebuah mentalitas, yaitu mentalitas juara.”

“Kami tidak senang hanya mendapatkan satu poin meski kami tahu lawan yang kami hadapi hari ini adalah tim yang bagus.” ujarnya.

Laga Berikutnya

Manchester United akan bermain di Old Trafford pada tengah pekan ini.

Mereka akan menjamu Wolverhampton Wanderers di pertandingan pekan ke-16 EPL.

(MUTV)

Jelang Arsenal vs Chelsea, Arteta: Skuad Chelsea Terkuat di Premier League

Posted on December 26, 2020 by PotatoQQ

Potatoqq – Arsenal akan menjamu Chelsea di Emirates Stadium pada pekan ke-15 Premier League 2020/21, Minggu (27/12/2020). Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui ketangguhan skuad sang rival sekota.

Di bursa transfer awal musim, Chelsea menggelontorkan dana lebih dari £200 juta untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Termasuk di antaranya adalah duo Jerman, Kai Havertz dan Timo Werner.

Menurut Arteta, Chelsea besutan Frank Lampard saat ini memiliki skuad terkuat di Premier League. Dengan modal itu, Arteta percaya kalau Chelsea punya kapasitas untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.

Chelsea sendiri saat ini telah mengumpulkan 25 poin dari 14 pertandingan di peringkat lima. Sementara itu, Arsenal baru mengoleksi 14 poin dari 14 laga, dan sekarang hanya terpaut empat poin di atas zona merah.

Skuad dengan Pemain-pemain Hebat

“Chelsea selalu memiliki skuad berisikan pemain-pemain hebat,” kata Arteta, jelang derby di Boxing Day ini, seperti dikutip Evening Standard.

“Tim yang kami hadapi beberapa bulan lalu sudah tim top. Sekarang, kita mungkin bicara tentang skuad terkuat di Premier League.”

“Mereka menunjukkan hasil kerja yang sangat bagus. Kinerja Frank benar-benar bagus.”

“Dia memiliki tim yang penuh dengan keyakinan dan kepercayaan diri. Meski menelan beberapa kekalahan, mereka telah kembali jalur kemenangan. Ini adalah tim yang pasti akan bersaing untuk posisi puncak di Premier League,” imbuh Arteta.

Sumber: Evening Standard