post

Dipuji-puji, Thomas Tuchel: Semua di Chelsea Sudah Siap!

Potatoqq – Thomas Tuchel terus mendapatkan pujian atas keberhasilannya membangkitkan Chelsea. Tuchel tiba menggantikan Frank Lampard di akhir Januari lalu dan setelahnya performa The Blues terus meroket.

Bersama Tuchel, Chelsea telah melalui 10 pertandingan di semua kompetisi tanpa kekalahan. Posisi di klasemen sementara pun membaik, kini The Blues ada di peringkat empat.

Tuchel mengubah gaya main Chelsea, meningkatkan kualitas pertahanan, dan membantu para penyerang yang sebelumnya kesulitan. Wajar jika eks pelatih PSG ini mendapatkan pujian.

Tersanjung, tapi …

Tuchel tentu bangga dipuji-puji, tapi dia menegaskan bahwa sebenarnya melatih Chelsea adalah sebuah privilese. Segalanya sudah siap di Chelsea, sumber dayanya ada. Tuchel hanya mencoba bekerja sebaik mungkin.

“Saya sangat tersanjung mendapatkan pujian seperti itu, tetapi sebaiknya semua pujian diberikan kepada pemain dan kepada klub,” kata Tuchel di Chelseafc.com.

“Chelsea, sebagai organisasi, telah memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk sukses sebagai klub.”

“Semua sudah siap, dan tugas saya sebagai pelatih tim ini adalah untuk memaksimalkan diri saya dan para pemain,” imbuhnya.

Tim Chelsea sudah siap

Lebih lanjut, Tuchel pun diuntungkan dengan kondisi skuad Chelsea yang sudah siap untuk jadi pemenang. Materi pemain yang dia dapatkan sangat bagus dan memudahkan pekerjaannya.

“Di dunia sepak bola, tim yang menonjol sebagai tim sukses adalah mereka yang berjuang demi satu sama lain,” lanjut Tuchel.

“Tim top berkorban demi satu sama lain, mendorong satu sama lain di bangku cadangan dan di lapangan.”

“Tepat itulah yang saya temukan sejak saya tiba di Chelsea. Ada begitu banyak pemain berbakat dalam tim ini,” tandasnya.

Sumber: Chelsea

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Jadi Pemain Terbaik MU, Luke Shaw Kena Troll dari Bruno Fernandes

Potatoqq – Bek Manchester United, Luke Shaw menceritakan pengalaman ia memenangkan penghargaan pemain terbaik Manchester United bulan Februari 2021. Sang bek mengaku ia digoda oleh Bruno Fernandes usai memenangkan penghargaan itu.

Seperti bulan-bulan sebelumnya, Manchester United kembali menggelar penghargaan pemain terbaik bulanan mereka. Di edisi Februari ini ada empat kandidat, yaitu Daniel James, Luke Shaw, Bruno Fernandes dan Scott McTominay.

Berdasarkan hasil pilihan fans, Luke Shaw berhasil dinobatkan menjadi pemain terbaik MU di bulan Februari 2021. Sang bek mendapatkan 37% suara dalam voting itu.

Shaw menyebut bahwa Fernandes menggodanya setelah ia memenangkan penghargaan ini. “Dia [Fernandes] mendatangi saya dan mengatakn ‘Bagaimana caranya kamu memenangkan ini [penghargaan pemain terbaik]?” buka Shaw kepada laman resmi MU.

Kena Troll

Shaw menyebut bahwa pada saat itu ia sempat menjelaskan secara serius kepada Fernandes mengenai mekanisme pemilihan ini. Namun ternyata ia kena troll dari sang playmaker.

“Saya berkata kepadanya ‘fans yang memilih pemenang penghargaan ini, bukan orang-orang dari pihak klub. Kamu harus memahami hal ini’,”

“Dia pada saat itu merespon ‘Ah, baiklah kalau begitu. Memang kadang-kadang orang lain harus memenangkan penghargaan ini’,”

Incar yang Lebih Besar

Shaw menyebut bahwa Fernandes saat ini punya incaran lain.

Sang playmaker disebut ingin memenangkan penghargaan pemain terbaik di level EPL edisi bulan Februari.

“Dia [Fernandes] mengincar penghargaan pemain terbaik bulan ini versi EPL dan ia percaya diri bisa memenangkan itu. Saya pribadi mendoakannya bisa memenangkan itu, karena saya sudah merebut penghargaan yang ini,” kelakar sang bek.

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Bekuk Osasuna, Ronald Koeman Kurang Happy dengan Performa Barcelona

Potatoqq – Manajer Barcelona, Ronald Koeman mengomentari kemenangan timnya kontra Osasuna di dini hari tadi. Koeman mengaku kurang senang melihat penampilan timnya di laga ini.

Dini hari tadi Barcelona bertandang ke El Sadar. Mereka berhadapan dengan Osasuna di pertandingan pekan ke-26 La Liga.

Pertandingan ini berjalan cukup sengit. Namun Barcelona berhasil keluar sebagai pemenang berkat gol Jordi Alba dan Ilaix Moriba.

Koeman mengaku perasaannya campur aduk setelah laga ini. “Kami harus terus meraih kemenangan,” buka Koeman kepada Marca.

Performa Kurang Ciamik

Koeman mengaku kurang senang dengan kemenangan ini karena ia menilai timnya bermain kurang baik.

Namun Koeman senang timnya bisa mengamankan tiga poin di laga ini meski mereka tidak bermain dengan optimal.

“Hari ini kami tidak bermain dengan baik, namun itu tidak mengapa karena kami memang layak menang. Saya senang kami menang di laga ini,”

Jaga Konsistensi

Koeman juga mengutarakan harapannya setelah timnya menang di El Sadar.

Ia berharap Barcelona bisa mempertahankan konsistensi performa mereka hingga akhir musim nanti.

“Saya rasa menjaga momentum performa kami itu penting. Jadi semoga kami bisa berada di jalur yang tepat,” ujarnya.

Selisih Menipis

Kemenangan 2-0 di EL Sadar ini berdampak besar bagi Barcelona.

Karena kemenangan ini membuat mereka hanya berjarak dua poin saja dari Atletico Madrid di puncak klasemen.

(Marca)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Liverpool vs Fulham, Begini Rapor Pertemuan Kedua Tim di Premier League

Potatoqq – Liverpool akan menjamu Fulham pada pekan ke-27 Premier League 2020/21. Pertandingan bakal dihelat di Anfield, Minggu (07/03/2021) pukul 21.00 WIB.

Sejak era Premier League, Liverpool sudah berhadapan dengan Fulham sebanyak 29 kali. The Reds memenangi 18 pertandingan dengan rincian 9 home dan 9 away.

Sementara Fulham hanya meraih 6 kemenangan kontra Liverpool. Namun, The Cottagers –julukan Fulham- hanya menang satu kali pada pertandingan away.

Jika melihat lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan, Liverpool juga mendominasi. The Reds menang empat kali dan hanya sekali bermain imbang.

Liverpool 4-0 Fulham

Pertandingan yang berlangsung di Anfield pada pekan ke-11 Premier League 2013/14 dimenangkan Liverpool. The Reds mengalahkan Fulham dengan skor telak 4-0.

Luis Suarez yang menjadi andalan Liverpool di lini serang mencetak brace ke gawang Fulham. Sisanya disumbangkan Martin Skrtel serta gol bunuh diri Fernando Amorebieta.

Kemenangan Liverpool pada 9 November 2013 tersebut juga tidak lepas dari sumbangan dua assist dari Steven Gerrard dan satu assist Jordan Henderson.

Fulham 2-3 Liverpool

Bermain di Craven Cottage, Fulham sempat unggul melalui gol bunuh diri bek Liverpool, Kolo Toure pada menit 8. Namun Daniel Sturridge menyamakan kedudukan lima menit jelang turun minum.

Pada awal babak kedua, Kieran Richardson membuat Fulham kembali memimpin. Hanya saja, keunggulan The Cottagers tidak berlangsung lama karena Philippe Coutinho mampu membalasnya.

Gol penalti Steven Gerrard pada penghujung laga membuat Liverpool keluar sebagai pemenang. Pertandingan pekan ke-26 Premier League musim 2013/14 tersebut berakhir dengan skor tipis 2 – 3.

Liverpool 2-0 Fulham

Liverpool kembali mengalahkan Fulham ketika kedua kesebelasan bertemu di Anfield pada pekan ke-12 Premier League 2018/19. The Reds menang dengan skor 2 – 0.

Dua gol pada pertandingan tersebut disumbangkan Mohamed Salah dan Xherdan Shaqiri. Tentunya berkat umpan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson.

Fulham 1-2 Liverpool

Pertandingan pekan ke-31 Premier League 2018/19 berlangsung di markas Fulham, Craven Cottage. Namun, Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 1-2.

Berstatus sebagai tim tamu, Liverpool juga langsung unggul lewat gol Sadio Mane pada menit 26’. Sementara Fulham baru menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat Ryan Babel.

Pertandingan sebenarnya nyaris berakhir imbang 1-1. Namun Liverpool mendapat hadiah penalti pada menit 81’ atas pelanggaran terhadap Sadio Mane. James Milner kemudian mengonversinya menjadi gol.

Fulham 1-1 Liverpool

Pertemuan terakhir Liverpool dengan Fulham terjadi pada 13 Desember 2020 lalu. Pertandingan yang berlangsung di Craven Cottage tersebut berakhir imbang 1-1.

Fulham yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memimpin melalui Bobby De Cordova-Reid pada paruh babak pertama. Namun, Liverpool mampu menyamakan kedudukan lewat gol penalti Mohamed Salah pada menit 79.

Laga pekan ke-12 Premier League 2020/21 tersebut berakhir tanpa pemenang karena tidak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan.

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Thomas Tuchel Indikasikan Bakal Blokir Pemain Chelsea ke Jeda Internasional

Potatoqq – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku resah dengan datangnya jeda internasional bulan Maret. Ia menyebut timnya tengah mempertimbangkan untuk tidak melepas para pemain mereka ke Timnas masing-masing.

Setelah beberapa bulan absen, jeda internasional akan kembali digelar. Jika tidak ada halangan, jeda internasional akan digelar di minggu terakhir bulan Maret nanti.

Melepaskan pemain ke Timnas masing-masing memang jadi dilema bagi tim-tim EPL. Karena ketika para pemain selesai bertugas di Timnas masing-masing, mereka harus menjalani karantina 10 hari sebelum bisa kembali ke klub.

Tuchel mengaku situasi ini tidak ideal bagi klub. “Saya benar-benar mengkhawatirkan situasi ini,” ujar Tuchel kepada Sky Sports.

Ganggu Progress Tim

Tuchel mengakui bahwa klub akan rugi ketika pemain yang baru membela Timnas harus menjalani karantina selama 10 hari.

Ia menyebut jika skuatnya terutama pemain-pemain kuncinya tidak bisa bermain, maka itu akan mengganggu perkembangan timnya.

“Target saya adalah bermain di Premier League, dan jika para pemain saya harus menjalani karantina, maka saya tidak bisa menurunkan tim yang saya inginkan,”

Bisa Blokir

Tuchel mengaku bahwa ia dan manajemen Chelsea tengah mempertimbangkan sejumlah opsi. Termasuk melarang para pemainnya membela Timnas masing-masing di jeda internasional nanti.

“Saya yakin pihak klub tahu cara mengatasi situasi ini. Salah satunya adalah mungkin para pemain kami tidak boleh pergi [ke Timnas masing-masing],”

“Kita sedang berada dalamn sitausi yang luar biasa. Kami harus beradaptasi sebagai klub, dan kami akan mengambil keputusan. Karena kami sangat khawatir dengan situasi ini,” ujarnya.

Laga Berikutnya

Chelsea akan ditunggu lawan berat di akhir pertandingan EPL berikutnya.

The Blues dijadwalkan akan berhadapan dengan Everton di pertandingan pekan ke-27 EPL.

(Sky Sports)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Demi Kebaikan Jadon Sancho, Manchester United Sebaiknya Mundur dari Perburuan

Potatoqq – Manchester United sempat dikaitkan erat dengan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Dan menurut beberapa laporan, klub raksasa Inggris tersebut akan kembali mengejar sang pemain di musim panas tahun ini.

Upaya mendapatkan Sancho sebenarnya telah dilakukan the Red Devils pada musim panas kemarin. Sayangnya, mereka tak mampu memenuhi permintaan Dortmund hingga waktu yang telah ditentukan.

Dortmund tidak ingin berbelit-belit. Efek pandemi membuat masa pramusim menjadi lebih singkat. Alhasil, mereka pun mematok tenggat waktu buat siapapun yang menginginkan Sancho agar persiapan untuk musim baru tidak terganggu.

Sebelum waktu yang ditentukan, Dortmund meminta klub peminat Sancho menyiapkan uang transfer yang diminta sebesar 120 juta euro. Manchester United gagal memenuhi permintaan tersebut sebelum waktunya.

Demi Kebaikan Jadon Sancho

Manchester United belum menyerah. Mereka ingin mengejar Sancho kembali di musim panas tahun ini sebagaimana yang tercantum dalam beberapa laporan. Apalagi, Dortmund bersedia memangkas harganya.

Ambisi ini tidak didukung oleh sebagian orang. Beberapa menyebut kalau upaya Manchester United merekrut Sancho adalah hal yang sia-sia. Sementara mantan kiper Dortmund, Jens Lehmann, memberikan pandangan dari sisi pemain.

“Jika anda membayangkan klub seperti Chelsea, Manchester United, atau Manchester City, sudah ada 30 atau 35 pemain ditambah lagi pemain yang sedang dipinjamkan,” ungkap Lehmann kepada Daily Star.

“Tidak mudah membuat keputusan untuk pemain seperti Jude Bellingham dan Sancho pada tahap awal dalam karirnya. Apakah mereka bisa menambahkan sesuatu? Kami tak yakin, namun pertama-tama mereka harus mengurangi skuadnya.”

Sancho Semakin Membaik

Rumor soal kepindahannya ke Manchester United di musim panas kemarin sepertinya memberikan dampak buruk buat Sancho. Ia memulai musim 2020/21 dengan cara yang cukup buruk.

Namun perlahan, performanya kembali meningkat. Itu terbukti oleh catatan enam gol dan enam assist dalam 10 penampilan terakhirnya di ajang Bundesliga.

“Dia bermain dengan sangat baik. Sekarang statistiknya bisa dibandingkan dengan Lionel Messi dan Robert Lewandowski. Saya pikir statistiknya adalah yang terbaik ketika di seluruh Eropa. Ini fantastis buat sepak bola Inggris,” pungkasnya.

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Kata Rakitic kepada Messi: Gak Punya Trofi Liga Europa Ya!

Potatoqq – Ivan Rakitic mengaku sering menggoda Lionel Messi dengan menyebut satu trofi yang tidak akan pernah diraih Messi. Satu koleksi trofi inilah yang membuat Rakitic merasa unggul dari Messi.

Rakitic menghabiskan bertahun-tahun bersama Messi di Barcelona, sampai akhirnya dia pulang ke Sevilla musim panas lalu. Kepergiannya dari Barca terbilang pahit.

Teranyar, Kamis (4/3/2021), Rakitic bersua Messi di semifinal Copa del Rey. Kali ini sebagai rival, Rakitic bersama Sevilla, Messi masih di Barcelona.

Sayangnya Rakitic berakhir kalah dengan agregat 2-3. Barca menang 3-0 di Camp Nou setelah sebelumnya kalah 0-2 di Ramon Sanchez Pizjuan.

Candaan Rakitic

Sebelum hengkang ke Barca, Rakitic pernah membantu Sevilla menjuarai Liga Europa musim 2013/14. Setelahnya dia menghabiskan total enam tahun di Barca, bermain bersama Messi.

Sebelum pertandingan kemarin, Rakitic ternyata sempat membagikan kelakarnya dengan Messi. Dia mengaku sering menggoda Messi soal trofi Liga Europa.

“Saya sering bicara dengan Messi dan berkata: ‘Anda sudah meraih segalanya, telah mencetak banyak gol’,” buka Rakitic.

“Tapi saya berkata padanya, saya sudah meraih satu trofi yang tidak akan pernah Anda dapatkan. Anda tidak akan pernah menjuarai Liga Europa!”

Pemain luar biasa

Tentu candaan Rakitic memang hampir tidak mungkin terjadi. Aneh membayangkan Barca turun kasta ke Liga Europa, bakal jadi bencana.

Selain itu, Rakitic pun selalu terkagum-kagum dengan mentalitas Messi dkk. yang menurutnya luar biasa.

“Para pemain itu tidak mendapatkannya dengan cuma-cuma, mereka meraih sukses mereka sendiri,” lanjut Rakitic.

“Bukanlah kebetulan bahwa mereka telah menjuarai segalanya. Setiap pemain punya bagian untuk dimainkan.”

“Mereka punya caranya masing-masing, tapi selalu untuk menang,” tandasnya.

Sumber: Sportskeeda

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Solskjaer Ungkap Alasan David de Gea Absen: Karena Masalah Pribadi, Belum Tahu Kapan Balik

Potatoqq – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tak mau berbicara secara detail mengenai absennya David de Gea dalam laga kontra Crystal Palace, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB.

Dalam laga ini, Solskjaer memasang Dean Henderson di bawah mistar gawang sejak menit pertama. Sementara itu, tak ada nama De Gea di daftar pemain cadangan yang dibawa United.

Henderson tampil cukup apik dan sempat menggagalkan peluang emas tuan rumah lewat aksi Patrick van Aanholt. Skor 0-0 pun menjadi hasil akhir dari laga ini.

Pengakuan Solskjaer

Ketika berbicara kepada MUTV sebelum laga dimulai, Solskjaer mengungkapkan alasan De Gea absen. “Itu [absennya De Gea] karena alasan pribadi,”

Seusai pertandingan, Solskjaer pun ditanya oleh Sky Sports mengenai kapan De Gea akan kembali ke tim. “Itu masalah pribadi. Ini akan memakan waktu.” jawabnya.

Setelah ini, Manchester United bakal menjalani laga akbar melawan Manchester City. Besar kemungkinan De Gea masih bakal absen dalam pertandingan tersebut.

Kegembiraan Solskjaer

Terlepas dari kegagalan timnya meraih poin penuh dari markas Crystal Palace, Solskjaer mengaku cukup senang dengan performa yang ditunjukkan Henderson.

“Itulah penjaga gawang Manchester United, terkadang Anda harus tetap berkonsentrasi. Dia tumbuh di posisi itu. Saya berterima kasih kepadanya untuk satu poin dan bukan nol.” puji Solskjaer.

Sumber: Sky Sports

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Membayangkan Liverpool Gagal Tembus Empat Besar Premier League: Buyar Tanpa Liga Champions!

Potatoqq – Hal yang tak terbayangkan sebelumnya kini benar terjadi. Liverpool, sang juara bertahan yang dikenal sangat tangguh, musim ini terseok-seok dan terlempar dari empat besar klasemen sementara Premier League.

The Reds memasuki musim 2020/21 ini dengan status juara bertahan. Jurgen Klopp berhasil menuntun timnya mengakhiri puasa 30 tahun musim lalu, gelar yang luar biasa.

Sayangnya, sekarang level Liverpool merosot drastis. Badai cedera jadi masalah utama, mereka melangkah terseok-seok sejak awal musim.

Sekarang Liverpool terlempar ke peringkat enam klasemen sementara, tertinggal sangat jauh dari puncak klasemen, bahkan harus berjuang menembus empat besar.

Andai situasi ini tidak berubah sampai akhir musim, Liverpool bakal jadi juara bertahan terburuk di Premier League.

Sulit dibayangkan

Kemungkinan Liverpool gagal menembus empat besar itu pun disinggung oleh analis Premier League, Paul Merson.

Dia tidak pernah menduga Liverpool akan kesulitan seperti sekarang. Dan jika sampai gagal bermain di Liga Champions musim depan, menurutnya situasi bakal sangat kacau.

“Saya tidak bisa menjelaskan betapa kacaunya andai Liverpool gagal menembus empat besar, itu masif. Liverpool tidak boleh gagal bermain di Liga Champions,” buk Merson kepada Sky Sports.

“Mungkin benar bertahun-tahun lalu Liverpool pernah gagal, tidak selalu tampil di Liga Champions setiap tahun. Namun, tim Liverpool yang sekarang ini sangat luar biasa dalam dua tahun terakhir, kecuali tiga bulan baru-baru ini.”

Rugi besar

Menurut Merson, andai benar Liverpool gagal mengamankan empat besar musim ini, segalanya bakal kacau balau. Pembangunan skuad Liverpool bisa kacau, kestabilan finansial pun jelas terganggu.

“Gagal menembus empat besar benar-benar tidak bisa dibayangkan. Di awal musim ini mereka masih merancang bujet untuk semua hal, untuk tiket musiman, untuk segalanya,” sambung Merson.

“Ada uang dari hak siar televisi di Liga Champions, ada hadiah uang jika berhasil lolos dari fase grup. Uang itu bisa digunakan untuk membayar gaji.”

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Hubungan Lacazette dan Arsenal Segera Berakhir

potatoqq – Arsenal dan strikernya yakni Alexandre Lacazette dikabarkan bakal berpisah pada musim panas 2021 nanti.

Lacazette sudah memperkuat Arsenal selama empat musim. Ia sebelumnya direkrut dari klub Prancis, Lyon.

Lacazette sempat menjadi penyerang utama. Posisinya tak tergoyahkan meski Arsenal memboyong Pierre-Emerick Aubameyang.

Kedua pemain itu malah kerap berduet. Akan tetapi setahun ini masa depannya di Emirates Stadium jadi tak menentu.

Arsenal dan Lacazette Siap berpisah
Alexandre Lacazette sempat diberitakan bakal cabut dari Arsenal pada musim panas sebelumnya. Ia disebut diminati oleh Atletico Madrid.

Namun pada akhirnya transfernya urung terjadi. Sebab tak ada dana yang mencukupi untuk melakukan transaksi tersebut.

Akan tetapi kini ia kemungkinan besar akan angkat kaki dari Arsenal pada musim panas 2021. Kabar tersebut dilontarkan oleh Football London.

Pasalnya kontraknya di Arsenal tersisa setahun. The Gunners pun disebut siap melepasnya dengan harga miring.

The Gunner sendiri membelinya dari Lyon dengan harga selangit. Mereka menghabiskan dana sekitar 46 juta pounds.

Kata Arteta Soal Lacazette
Sebelumnya manajer Arsenal Mikel Arteta sempat angkat bicara soal situasi kontrak Alexandre Lacazette. Ia mengatakan masalah kontrak itu kemungkinan baru akan dibicarakan dengan sang striker pada musim panas 2021 nanti.

“Kami akan berbicara pada musim panas dan membuat keputusan tentang apa yang akan terjadi. Kami belum membicarakan apa pun yang berkaitan dengan kontraknya,” ungkapnya.

“Saya senang dengan cara dirinya tampil, gol yang ia cetak dan bentuk serta energinya saat ini. Ia harus terus melakukan itu,” seru Arteta.

Selama di Arsenal, Alexandre Lacazette telah tampil sebanyak 157 kali di semua ajang kompetisi. Ia menghasilkan 59 gol dan 28 assist.