post

Hubungan Lacazette dan Arsenal Segera Berakhir

potatoqq – Arsenal dan strikernya yakni Alexandre Lacazette dikabarkan bakal berpisah pada musim panas 2021 nanti.

Lacazette sudah memperkuat Arsenal selama empat musim. Ia sebelumnya direkrut dari klub Prancis, Lyon.

Lacazette sempat menjadi penyerang utama. Posisinya tak tergoyahkan meski Arsenal memboyong Pierre-Emerick Aubameyang.

Kedua pemain itu malah kerap berduet. Akan tetapi setahun ini masa depannya di Emirates Stadium jadi tak menentu.

Arsenal dan Lacazette Siap berpisah
Alexandre Lacazette sempat diberitakan bakal cabut dari Arsenal pada musim panas sebelumnya. Ia disebut diminati oleh Atletico Madrid.

Namun pada akhirnya transfernya urung terjadi. Sebab tak ada dana yang mencukupi untuk melakukan transaksi tersebut.

Akan tetapi kini ia kemungkinan besar akan angkat kaki dari Arsenal pada musim panas 2021. Kabar tersebut dilontarkan oleh Football London.

Pasalnya kontraknya di Arsenal tersisa setahun. The Gunners pun disebut siap melepasnya dengan harga miring.

The Gunner sendiri membelinya dari Lyon dengan harga selangit. Mereka menghabiskan dana sekitar 46 juta pounds.

Kata Arteta Soal Lacazette
Sebelumnya manajer Arsenal Mikel Arteta sempat angkat bicara soal situasi kontrak Alexandre Lacazette. Ia mengatakan masalah kontrak itu kemungkinan baru akan dibicarakan dengan sang striker pada musim panas 2021 nanti.

“Kami akan berbicara pada musim panas dan membuat keputusan tentang apa yang akan terjadi. Kami belum membicarakan apa pun yang berkaitan dengan kontraknya,” ungkapnya.

“Saya senang dengan cara dirinya tampil, gol yang ia cetak dan bentuk serta energinya saat ini. Ia harus terus melakukan itu,” seru Arteta.

Selama di Arsenal, Alexandre Lacazette telah tampil sebanyak 157 kali di semua ajang kompetisi. Ia menghasilkan 59 gol dan 28 assist.

post

MU Lebih Dekat dengan Gelar Juara, Chelsea Masih Punya Banyak PR

potatoqq – Chelsea dan Manchester United harus puas bermain imbang 0-0 pada duel terakhir di Premier League akhir pekan lalu. Hasil ini mengindikasikan kedua tim berada di level yang sama.

Meski begitu, eks MU, Gary Neville, merasa skuad MU yang sekarang masih lebih matang daripada skuad Chelsea. Karena itulah dia percaya MU lebih dekat dengan trofi juara.

“Saya kira MU lebih dekat [jadi pesaing meraih gelar Premier League]. Menurut saya, Chelsea masih harus memperbaiki lini pertahanan mereka,” ujar Neville.

Bukan berarti Chelsea buruk, hanya butuh lebih banyak waktu karena baru memulai proyek baru bersama Thomas Tuchel. Neville merasa Chelsea masih butuh waktu.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Soal materi pemain
Neville mengakui kedua tim memiliki pemain-pemain top di level yang sama, tapi MU masih lebih matang karena sudah cukup lama bersama. Skuad Chelsea yang sekarang diisi banyak pemain baru.

“Saya kira Chelsea pun membutuhkan perkembangan para penyerang mereka – Havertz, Werner, Pulisic, Ziyech – ada pemain-pemain berbakat, tapi mereka harus bisa menyatu,” sambung Neville.

“Rashford masih lebih unggul dalam perkembangannya, juga masih ada Cavani, Pogba, Fernandes. Karena itulah saya merasa MU lebih terdepan.”

Terbukti di klasemen
Jarak kualitas MU dan Chelsea saat ini pun terbukti di klasemen. MU unggul di peringkat dua dengan 50 poin, Chelsea di peringkat llima dengan 44 poin. Selisih 6 poin inilah pembeda kualitas kedua tim saat ini.

“Dan kondisi di klasemen pun demikian, MU unggul 6 poin di depan. Meski begitu, Chelsea tidak butuh waktu lama untuk mencapai level tersebut,” sambung Neville.

“Ini soal siapa yang mendapatkan pembelian lebih baik di musim panas, pemain mana yang lebih berkembang, dan pelatih mana yang bisa memaksimalkan pemain mereka,” tutupnya.

post

Sikap Chelsea Setelah Ditahan Imbang Manchester United: Ikhlas, Lalu Melupakan

potatoqq – Hasil imbang yang diterima kala menghadapi Manchester United di ajang Premier League, Minggu (28/2/2021) dinihari tadi menjadi pil pahit buat Chelsea. Meski begitu, mereka tetap tegar dan menerima hasil yang ada.

Chelsea bertemu Manchester United di markasnya, Stamford Bridge, dengan harapan bisa keluar dengan raihan tiga poin. Sayangnya, pertandingan tersebut selesai dengan kedudukan imbang 0-0.

Tentu, klub berjuluk the Blues tersebut sudah berusaha untuk meraih kemenangan. Menurut catatan, mereka melepaskan 18 tembakan yang enam di antaranya menemui sasaran. Ini menunjukkan kalau Chelsea tampil lebih dominan.

Sayangnya, mereka harus berbagi poin dengan Manchester United. Tambahan satu angka tidak cukup buat mereka untuk menyalip West Ham dan menduduki posisi ke-4 di klasemen sementara Premier League musim ini.

Harus Menerima Hasil Imbang
Tuchel sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Ia percaya kalau Chelsea seharusnya mampu meraih kemenangan. Tapi pada akhirnya, pria asal Jerman tersebut harus menerima hasil yang ada.

“Kami memiliki peluang yang lebih baik dan bermain lebih tinggi di lapangan pada babak kedua. Pada akhirnya kami harus menerima hasil imbang dan clean sheet,” kata Tuchel, dikutip dari BBC Sport.

“Reaksi kami sangat bagus setelah jeda babak pertama. Kami meningkat dan menjadi lebih baik dengan catatan perebutan bola yang lebih tinggi. Kami mengejar kemenangan, tapi pada akhirnya tidak terjadi,” lanjutnya.

Seharusnya Bisa Menang
Tuchel meyakini kalau upaya Chelsea di laga ini sudah lebih dari cukup untuk meraih tiga poin. Apalagi mereka mampu meredam serangan balik yang selalu menjadi senjata utama Manchester United sejak dipegang Ole Gunnar Solskjaer.

“Pada level tertinggi, di beberapa titik, mungkuin dua peluang emas sudah cukup,” kata pelatih yang sebelumnya menukangi PSG beberapa bulan lalu.

“Jika anda tidak melakukannya, maka kami sudah cukup waspada dengan serangan balik dan kualitas Manchester United. Kami melakukan ini dan bertahan dengan baik. Ini usaha dan kualitas yang luar biasa. Kami menerima dan melupakannya,” pungkas Tuchel.

Laga berat lainnya sedang menanti Chelsea. Pada hari Jumat (5/3/2021) mendatang, Mason Mount dkk bakal bertandang ke markas Liverpool yang baru saja mendapatkan kemenangan di kandang Sheffield United.

post

Arti Penting Kemenangan Atas Sevilla bagi Barcelona

potatoqq – Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Sevilla dalam ajang La Liga. Bak Blaugrana Sergino Dest mengatakan kemenangan ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi timnya.

Barcelona menantang tuan rumah Sevilla pada laga pekan ke-25 La Liga, Sabtu (27/2/2021) malam WIB. Laga di Ramon Sanchez Pizjuan tersebut dimenangkan Barca dengan skor 2-0.

Ousmane Dembele mencetak gol pertama Barcelona pada menit ke-29. Lionel Messi kemudian berhasil menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-85.

Hasil ini membawa Barcelona naik ke peringkat kedua di klasemen sementara La Liga. Mereka mengumpulkan 53 poin dan terpaut dua angka dari sang pemuncak Atletico Madrid.

Kemenangan Penting
Kemenangan atas Sevilla dianggap begitu berarti oleh Sergino Dest. Pasalnya, tambahan tiga poin bisa menjaga peluang Barcelona dalam mengejar gelar juara La Liga musim ini.

“Saya pikir ini sangat penting karena kami masih bersaing untuk memenangkan liga dan terakhir kali melawan sevilla kami kalah,” kata Dest di situs resmi klub.

“Saya pikir ini penting bagi tim memenangkan tiga pertandingan berturut-turut.”

Lawan Sevilla di Copa del Rey
Barcelona kalah 0-2 dari Sevilla pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Kini kedua tim akan kembali bertemu di Camp Nou pada Kamis (4/3/2021) mendatang untuk melakoni pertandingan leg kedua.

“Kami memiliki pertandingan berikutnya melawan sevilla lagi, kami harus memenangkan pertandingan itu juga,” tegas Dest.

post

Ronald Koeman: Selalu Ada Tekanan Saat Melatih Barcelona

potatoqq – Melatih klub sebesar Barcelona bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan sosok pelatih berpengalaman seperti Ronald Koeman pun bisa merasakan tekanan besar saat menukangi raksasa Spanyol tersebut.

Tuntutan untuk meraih trofi setiap musim selalu dibebankan kepada pelatih. Kalau performa tim sampai di bawah standar, biasanya pelatih yang menjadi bulan-bulanan masyarakat terutama fans klub itu sendiri.

Barcelona sedang berada dalam periode itu sekarang. Di La Liga, peluang mereka keluar sebagai juara sedang tipis karena sedang berada di peringkat ke-3 dan terpaut lima angka dari pemuncak klasemen saat ini, Atletico Madrid.

Mereka juga sedang berada di babak semifinal Copa del Rey dalam keadaan tertinggal dua gol dari lawannya, Sevilla. Lalu, di Liga Champions, mereka terancam tersingkir lebih dini usai menelan kekalahan telak di tangan PSG.

Tekanan Selalu Ada
Tidak heran kalau suara sumbang yang meminta Koeman untuk segera mundur terdengar nyaring belakangan ini. Pria berdarah Belanda itu mengakui kalau dirinya merasakan tekanan yang besar selama melatih Blaugrana.

Kendati demikian, ia yakin kalau dirinya tidak sendiri. Koeman percaya bahwa pelatih dari setiap tim, terutama mereka yang berada di empat besar klasemen La Liga saat ini, merasakan hal serupa.

“Pekan ini tim papan atas saling berhadapan satu sama lain. Ada tekanan kepada semuanya, tidak lebih pada kami dan kurang pada yang lainnya. Jika anda pelatih Barcelona, akan selalu ada tekanan di setiap laga,” ucapnya dikutip dari Marca.

Lawannya Sama, Rasanya Beda
Pada Sabtu (27/2/2021) malam nanti, Barcelona akan bertemu Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan. Klub itu juga yang bakalan ditemui oleh mereka beberapa hari setelahnya di kompetisi yang berbeda, Copa del Rey.

Lawannya sama, tapi Koeman memperlakukan kedua laga tersebut dengan cara yang berbeda.”Ada dua pertandingan yang berbeda. Besok adalah liga dan hari Rabu (Kamis WIB) adalah Copa,” katanya.

“Kami akan coba memenangkan keduanya. Kami tahu hasil dari leg pertama Copa dan besok adalah soal melanjutkan torehan apik kami di liga. Kami harus mendapatkan poin dan memberikan tekanan kepada mereka yang ada di atas,” tutup Koeman.

Daftar Lengkap Peserta 16 Besar Liga Europa Musim 2020-2021

PotatoQQ – Lengkap sudah peserta 16 besar Liga Europa musim ini. Uniknya, tak ada wakil Jerman, Portugal, dan Prancis di fase tersebut.
Inggris paling banyak meloloskan wakilnya, yakni Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Arsenal menjungkalkan Benfica (Portugal), MU membungkam Real Sociedad (Spanyol), dan Tottenham menghajar Wolfsberger (Austria).

Italia, Spanyol, dan Ukraina masing-masing mengirim dua tim. AC Milan lolos usai menyingkirkan Red Star Belgrade (Serbia), sedangkan AS Roma unggul telak atas Braga (Portugal).

Villarreal melaju ke 16 besar setelah menumbangkan Red Bull Salzburg (Austria), dan Granada secara mengejutkan menyingkirkan Napoli (Itallia).

Shakhtar Donetsk masih terlalu tangguh bagi Maccabi Tel Aviv (Israel). Begitu pula dengan Dynamo Kiev yang mengalahkan Club Brugge (Belgia).

Sisa tujuh slot dibagi rata oleh perwakilan tujuh negara, yakni Rangers (Skotlandia), Slavia Praha (Republik Ceko), Dinamo Zagreb (Kroasia), Young Boys (Swiss), Molde (Norwegia), Ajax Amsterdam (Belanda), dan Olympiakos (Yunani).

Tiga negara top di Eropa, yakni Jerman, Portugal, dan Prancis gagal meloloskan satu pun wakil mereka ke 16 besar. Semua wakil mereka rontok di 32 besar.

Dari Jerman, Hoffenheim disingkirkan Molde, sedangkan Bayer Leverkusen tak berdaya di hadapan Young Boys. Wakil Portugal tak bersisa setelah Benfica keok di tangan Arsenal dan Braga dihajar Roma.

Sedangkan Lille yang menjadi satu-satunya wakil Prancis menelan kekalahan dari Ajax dalam dua pertemuan.

Undian 16 besar Liga Europa akan diselenggarakan di Nyon, Swiss, pada hari ini, Jumat (26/2/2021) pukul 19.00 WIB. Tak ada status unggulan, dan dua tim yang berasal dari negara yang sama bisa bertemu.

Peserta 16 besar Liga Europa 2020/21

AC Milan (Italia)

Ajax Amsterdam (Belanda)

Arsenal (Inggris)

AS Roma (Italia)

Dinamo Zagreb (Kroasia)

Dynamo Kiev (Ukraina)

Granada (Spanyol)

Manchester United (Inggris)

Molde (Norwegia)

Olympiakos (Yunani)

Rangers (Skotlandia)

Shakhtar Donetsk (Ukraina)

Slavia Praha (Republik Ceko)

Tottenham Hotspur (Inggris)

Villarreal (Spanyol)

Young Boys (Swiss)

Kalau Liverpool Tak Bangkit, Klopp Bisa-bisa Dipecat Musim Depan

PotatoQQ – Posisi Juergen Klopp musim ini diyakini tetap aman meski Liverpool anjlok. Namun, musim depan akan lain cerita jika Klopp tak bisa membawa Liverpool bangkit.
Usai begitu perkasa di Premier League musim lalu hingga jadi juara, Liverpool kepayahan pada musim 2020/2021. The Reds tercecer dalam persaingan dan terancam gagal mempertahankan gelar juara.

Kekalahan dari Everton di derby Merseyside akhir pekan lalu memperpanjang tren buruk Liverpool. Mohamed Salah dkk menderita empat kekalahan beruntun di Premier League.

Rentetan kekalahan itu membuat Liverpool terlempar dari empat besar. Mereka kini ada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 40 poin dari 25 laga, tertinggal 19 poin dari Manchester City yang ada di puncak.

Di tengah laju buruk tersebut, sempat muncul rumor yang mengklaim bahwa Juergen Klopp mulai mempertimbangkan masa depannya di Anfield. Namun, manajer asal Jerman itu menyatakan kalau dia tak punya rencana untuk hengkang dalam waktu dekat.

Mantan bek Liverpool Glen Johnson meyakini posisi Klopp saat ini aman berkat keberhasilannya mempersembahkan trofi Liga Champions dan Premier League. Namun, Klopp bisa terancam pemecatan musim depan jika tak ada perbaikan.

“Menurut saya posisi Klopp akan aman, tapi tahun depan akan berbeda,” ujar Johnson seperti dilansir Daily Mail.

“Musim ini Anda tidak bisa bicara soal memecatnya karena dia sudah bekerja luar biasa, tapi sayangnya di level ini, segala hal dalam sepakbola berubah dengan cepat.”

“Saya kira posisinya akan baik-baik saja untuk saat ini, tapi musim depan pembahasannya akan berbeda,” katanya soal masa depan Juergen Klopp di Liverpool.

post

Kabar Gembira Juventus! Arthur Segera Comeback

potatoqq – Sebuah kabar gembira datang bagi Juventus. Gelandang mereka, Arthur Melo dilaporkan bakal segera pulih dari cederanya.

Arthur sendiri mengalami cedera di awal bulan kemarin. Ia harus ditarik keluar saat pertandingan melawan AS Roma.

Sempat beredar kabar bahwa cedera yang dialami Arthur ini cukup parah. Sehingga ia harus absen agak lama di skuat Juventus.

Tuttosport mengklaim bahwa sang gelandang tidak akan absen lama. Ia diyakini akan segera pulih dari cedera yang ia alami.

Tidak Perlu Operasi
Menurut laporan tersebut, pihak Juventus saat ini tengah harap-harap cemas dengan cedera yang dialami Arthur.

Mereka berharap sang gelandang tidak perlu melewati proses operasi. Karena jika operasi, proses pemulihannya akan sangat panjang.

Itulah mengapa Arthur saat ini menjalani terapi khusus untuk memulihkan kondisinya.

Tren Positif
Menurut laporan tersebut, ada tren positif dalam penyembuhan cedera Arthur.

Sang gelandang dilaporkan berangsung-angsur mulai sembuh. Ia bahkan diberitakan sudah mulai berlatih di kolam renang.

Sehingga Arthur diyakini bisa pulih lebih cepat daripada perkiraan awal.

Tanggal Comeback
Menurut laporan tersebut, Arthur sudah menentukan kapan ia ingin comeback.

Sang gelandang mengupayakan bisa pulih sepenuhnya saat pertandingan leg kedua kontra FC Porto di gelar di awal Maret nanti.

post

Chelsea dan Tottenham Saling Sikut untuk Kiper Manchester United Ini

potatoqq – Manchester United harus ekstra waspada. Karena Dean Henderson kini masuk dalam radar transfer Chelsea dan Tottenham.

Dean Henderson merupakan salah satu kiper Manchester United di musim 2020/21. Saat ini ia menjadi pelapis David De Gea sebagai kiper utama Manchester United.

Namun sang kiper muda dilaporkan tidak puas hanya menjadi kiper cadangan di MU. Ia diberitakan mulai mengancam untuk pergi dari Old Trafford di musim panas nanti.

Manchester Evening News mengklaim bahwa situasi Henderson ini sampai ke telinga tim rival. Ada Chelsea dan Tottenham yang dilaporkan tertarik untuk merekrut sang kiper.

Sama-Sama Butuh Kiper
Menurut laporan tersebut, baik Tottenham dan Chelsea sedang membutuhkan kiper baru.

Tottenham mencari pengganti Hugo Lloris yang performanya mulai menurun. Sementara Chelsea membutuhkan kiper baru sebagai pesaing Edouard Mendy.

Kedua tim ini tertarik merekrut Henderson karena rekam jejaknya yang apik, sehingga mereka tertarik memboyongnya.

Enggan Melepas
Namun laporan itu mengklaim bahwa manajemen Manchester United ogah untuk melepaskan Henderson di musim panas nanti.

Sang kiper dinilai bakal jadi kiper masa depan United. Sehingga mereka tengah mengupayakan agar sang kiper bertahan.

Mereka bahkan tengah merayu sang kiper untuk tetap bertahan di Old Trafford musim depan.

Kontrak Panjang
Kontrak Henderson di MU akan berakhir di tahun 2025.

Sang kiper kabarnya punya klausul rilis sekitar 50 juta pounds.

post

AC Milan vs Inter Milan: Nerazzurri Bisa Kalah WO, Benarkah?

potatoqq – Eks wasit, Tiziano Pieri, mengklaim kalau Inter Milan seharusnya bisa kalah WO dalam laga melawan AC Milan di ajang Serie A, Minggu (21/2/2021) lalu. Ia meyakini kalau Nerazzurri menyalahi aturan seputar pergantian pemain.

Inter bertemu Milan selaku tuan rumah di San Siro. Pasukan Antonio Conte tersebut keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0 berkat brace yang dibukukan Lautaro Martinez dan satu gol dari Romelu Lukaku.

Kemenangan tersebut sangatlah penting buat Inter. Sebab, tambahan tiga poin membuat mereka kian kokoh di puncak klasemen sementara. Sekarang, Inter mengungguli Milan yang berada di peringkat kedua dengan jarak empat angka.

Pertandingan berlangsung seru, pun demikian dengan pasca laga. Beberapa orang menyumbangkan opininya seputar laga tersebut tak terkecuali Tiziano Pieri, yang kini bekerja sebagai pandit di RAI Sport.

Klaim Mantan Wasit
Pieri membuat klaim kontroversial yang membuat fans Inter Milan di media sosial naik pitam. Ia menyebutkan kalau klub asuhan Antonio Conte tersebut telah melakukan kesalahan dalam pergantian pemain.

Memang, aturan pergantian pemain pada musim ini cukup membingungkan. AS Roma bahkan sempat dianggap kalah WO oleh Spezia di ajang Coppa Italia lantaran menggunakan pergantian pemain yang terlalu banyak.

Terzi, awalnya, meyakini kalau Inter melakukan hal serupa. “Inter melakukan kesalahan dengan memakai slot tambahan untuk pergantian pemain. Darmian dan Gagliardini keluar dari bangku cadangan setelah menit ke-78, slot pertama,” katanya.

“Sanchez masuk satu menit setelahnya, slot kedua. Lalu Young masuk dengan slot ketiga dan akhirnya Vidal, dengan slot ke-4 yang tidak diperbolehkan. Karenanya, Inter bisa dianggap kalah secara otomatis,” lanjutnya.

Sudah Sesuai Aturan
Namun, sesuai penjelasan dari Football Italia, Inter Milan tidak berbuat kesalahan. Disebutkan bahwa Conte memakai slot pertamanya untuk melakukan tiga pergantian meliputi Matteo Darmian, Roberto Gagliardini dan Alexis Sanchez.

Dengan begitu, Conte menggunakan tiga slot pergantian pemain seperti yang tertuang dalam aturan. Terzi sendiri mengakui kesalahannya dan langsung membuat klarifikasi melalui media sosial.

“Hari ini, dalam program ‘La Giostra del Gol’, saya membaca laporan yang salah soal pergantian pemain Inter. Itu kesalahan dan saya telah menjelaskannya dalam program, saya meminta maaf atas kesalahan tersebut,” tulisnya.