post

Neymar Ogah Bandingkan Messi Dengan Mbappe, Kenapa?

Potatoqq – Penyerang PSG Neymar menolak keras untuk membandingkan Kylian Mbappe dengan Lionel Messi karena gaya permainan keduanya berbeda.

Neymar tentu saja sangat mengenal Messi. Ia pernah bermain bersamanya di Barcelona dari tahun 2013 hingga 2017 lalu.

Neymar dan Messi mengoleksi banyak trofi bersama-sama. Total mereka meraih sembilan gelar juara.

Setelah pergi dari Barcelona, Neymar merapat ke PSG. Ia kini menjadi duet serasi bagi Mbappe.

Emoh Bandingkan Mbappe Dengan Messi

Kylian Mbappe terus bersinar dalam beberapa tahun belakangan ini. Ia bahkan disebut akan menjadi penerus Lionel Messi setelah La Pulga pensiun nantinya.

Neymar mengenal keduanya dengan baik. Meski demikian, ia tak mau membandingkan kedua pemain itu karena melihat keduanya tak memiliki kesamaan dalam permainannya.

“Tidak ada perbandingan. Mereka memiliki dua gaya permainan yang sangat berbeda,” serunya seperti dilansir Sportsmole.

“Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat, dan Kylian sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu yang terbaik,” puji Neymar.

Pujian Neymar untuk Mbappe

Sebelumnya Neymar sempat melontarkan pujian kepada Kylian Mbappe. Ia mengungkapkan Mbappe memiliki kualitas yang luar biasa, tak cuma di dalam tapi juga di luar lapangan.

“Pertama-tama, saya sangat tersentuh dengan kualitasnya sebagai pria. Kylian sangat perhatian, selalu bahagia, dan bersikap baik kepada semua orang,” bebernya seperti dilansir Goal.

“Ia punya kepribadian indah. Karena itulah kami sudah sangat akrab sejak pertama kali bertemu,” tutur Neymar.

Belakangan ini Neymar dan Kylian Mbappe disebut bisa cabut dari PSG. Namun di saat Neymar sudah menyatakan siap bertahan di Parc Des Princes, masa depan Mbappe masih belum jelas karena negosiasi kontrak dengannya berjalan alot.

(Sportsmole)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Dua PR Pulisic di Mata Tuchel: Bugar dan Pede Dulu Ya!

Potatoqq  – Thomas Tuchel angkat bicara soal situasi Christian Pulisic yang jarang bermain di Chelsea. Dia mengaku tidak ada perlakuan istimewa apa pun untuk Pulisic atau pemain lain.

Musim 2020/21 ini memang tidak berjalan terlalu baik bagi Pulisic. Dia tampil inkonsisten, diserang cedera berulang, dan lebih banyak dicadangkan.

Muncul dugaan bahwa Thomas Tuchel tidak memberi kesempatan yang adil bagi Pulisic seperti pemain-pemain lainnya, tapi Tuchel membantah tegas.

Menurutnya, Pulisic tidak bermain karena memang belum siap bermain penuh. Apa maksud Tuchel?

Kebugaran dan kepercayaan diri

Menurut Tuchel, Pulisic yang sekarang masih berjuang menemukan kembali permainan terbaiknya. Diserang beberapa cedera benar-benar membuat Pulisic kesulitan.

Saat ini yang terutama harus dilakukan Pulisic adalah mencapai level terbaik kondisi fisiknya. “Saya kira untuk Pulisic, kebugaran selalu penting baginya,” ujar Tuchel.

“Karena dia mempunyai dampak fisik yang besar dengan jumlah sprint dan intensitas yang bisa dia berikan pada tim di level tertinggi, itu adalah salah satu kekuatan terbesarnya.”

“Lalu hal lainnya adalah dia perlu lebih percaya diri dan tenang secara mental, baru setelahnya dia bisa jadi senjata besar kami,” imbuhnya.

Sudah bikin gol

Lalu, Tuchel yakin performa Pulisic tidak seburuk yang terlihat di luar. Gol-gol Pulisic mulai tiba dan meski tak mencetak gol, dia selalu mencoba berkontribusi.

“Dia mencetak gol di laga terakhir kami kontra West Brom. Sayangnya, keseluruhan pertandingan itu dan keharusan menariknya di jeda paruh waktu membuat gol itu jadi terabaikan,” lanjut Tuchel.

“Sekali lagi, dia hampir mencetak gol [vs Porto]. Dia memberikan dampak besar sebagai pemain pengganti.”

Asal tidak cedera lagi

Singkatnya, saat ini Pulisic mulai menemukan kembali permainan terbaiknya, dan untuk itu Tuchel hanya berharap winger Amerika Serikat ini tidak sampai cedera lagi.

“Semoga dia tidak cedera lagi sebab saya merasa dia semakin tangguh, semakin percaya diri, dan dia bisa jadi penentu dalam pertandingan,” tutup Tuchel.

Sumber: Chelsea

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Barcelona atau PSG, Lionel Messi Harus Ikuti Kata Hati!

Potatoqq – Minggu (11/4/2021) mendatang, Lionel Messi bisa jadi akan memainkan laga El Clasico terakhirnya. Barcelona akan menyambangi Real Madrid di La Liga.

Pasalnya, sampai sekarang Barca belum juga mengikat Messi dengan kontrak baru. Padahal sudah ada presiden baru, Joan Laporta, tapi belum ada pergerakan.

Messi masih terus dihubungkan dengan beberapa klub top, salah satunya PSG. Ada juga Manchester City yang menggoda dengan keberadaan Pep Guardiola.

Kabarnya Messi sengaja menunda keputusannya sampai akhir musim ini. Kira-kira bagaimana keputusan Messi?

Messi adalah Barcelona

Situasi Messi ini juga diamati oleh mantan striker Chelsea, Di Santo, yang kini jadi analis. Menurutnya, Messi layak mendapatkan segala respek di Barcelona.

Messi telah memberikan segalanya untuk Barca. Kini, menurutnya, giliran Barca yang mendukung Messi.

“Dia layak mendapatkan respek di Barcelona untuk segala hal yang telah dia menangi di klub itu. Memang ini adalah permainan tim, tapi dia adalah bagian besar dari sejarah mereka baru-baru ini,” kata Di Santo kepada Goal.

“Saya kira mereka tidak akan meraih trofi sebanyak ini jika bukan karena Messi. Dia adalah kunci dari segalanya di Barcelona, termasuk gaya main mereka.”

Warisan di Barcelona atau pergi?

Di Santo tahu spekulasi soal masa depan Messi menarik, tapi dia berharap Messi tidak sampai terganggu. Sekarang keputusan sepenuhnya ada di tangan Messi, apa pun hasil akhirnya.

“Dia bakal jadi pemain hebat bagi klub mana pun yang mendatangkannya. Melihat Messi bermain di liga lain bakal luar biasa,” sambung Di Santo.

“Meski begitu, saya ingin melihat dia bertahan di Barcelona dan membangun warisannya.”

Ikuti kata hati

Terakhir, soal keputusan Messi, Di Santo berharap La Pulga mengambil keputusannya sendiri. Messi berhak menentukan masa depannya setelah segala hal yang dia perbuat untuk Barca.

“Jika saya ada di posisinya, saya akan mengabaikan apa pun kata orang lain dan mengikuti kata hati saya,” tutup Di Santo

Sumber: Goal

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Moncer di PSG, Juventus Bakal Pulangkan Moise Kean?

Potatoqq – Sebuah informasi menarik datang dari Juventus. Juara bertahan Serie A itu diberitakan akan memulangkan Moise Kean di musim panas nanti.

Kean merupakan mantan pemain didikan akademi Juventus. Ia sempat bermain di tim utama Juventus sebelum pindah ke Everton di tahun 2019 silam.

Musim ini Kean tengah dipinjamkan ke PSG. Ia menggantikan peran Mauro Icardi yang mengalami cedera cukup parah, di mana sang striker justru tampil moncer di juara bertahan Ligue 1 itu.

Calciomercato mengklaim bahwa Juventus ternyata memantau perkembangan Kean. Mereka kabarnya tertarik untuk memulangkan sang striker ke Turin.

Butuh Striker

Menurut laporan tersebut, Juventus saat ini tengah berburu striker baru.

Andrea Pirlo merasa stok strikernya musim ini terlalu terbatas. Sehingga ia ingin mendatangkan striker baru untuk memperkuat lini serangnya.

Pirlo diberitakan sangat senang melihat perkembangan Kean di PSG, dan ia menilai sang striker bisa menjadi juru gedor yang bagus di Juventus musim depan.

Tidak Bertepuk Sebelah Tangan

Menurut laporan yang beredar, impian Juventus untuk memulangkan Kean itu tidak bertepuk sebelah tangan.

Sang striker beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa ia masih mencintai Juventus. Ia juga mengisyaratkan siap untuk memperkuat Juventus lagi.

Jadi sekarang tinggal bagaimana upaya Juventus untuk meyakinkan Everton menjual sang striker di musim panas nanti.

Mahar Transfer

Kontrak Kean di Everton masih hingga tahun 2024.

Sang striker kabarnya bisa menghabiskan dana transfer mencapai 40 juta pounds di musim panas nanti.

(Calciomercato)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Juventus Butuh Keajaiban di UCL? Pirlo: Cristiano Ronaldo On Fire!

Potatoqq – Juventus harus tampil sempurna ketika meladeni Porto dalam duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21, Rabu (10/3/2021) besok. Laga ini bakal alot bagi pasukan Andrea Pirlo.

Pasalnya, Juve kalah 1-2 dalam lawatan ke markas Porto di leg pertama lalu. Artinya saat ini kondisi masih seimbang, kedua tim punya peluang sama untuk lolos.

Untungnya juve punya Cristiano Ronaldo, jagonya di Liga Champions. Akhir pekan lalu Ronaldo sengaja diistirahatkan ketika Juve menekuk Lazio 3-1 di Serie A.

Sekarang Ronaldo dalam kondisi terbaiknya untuk menggulingkan Porto, apa kata Pirlo?

Tekanan untuk Juve

Pertama-tama, Pirlo mengakui pertandingan ini bakal menguji mental skuadnya. Tekanan ada di pundak pemain Juve, mereka harus membuktikan diri bisa tampil apik dan menang meyakinkan.

“Kami tahu betul tekanan ada di pundak kami, tapi kami tidak bersembunyi,” ujar Pirlo kepada Goal internasional.

“Kami sudah punya apa yang dibutuhkan untuk lolos, tapi kami tidak boleh meremehkan lawan kami. Porto adalah tim solid yang sangat bagus.”

“Meski begitu, kami adalah Juventus dan kami harus berpikir soal lolos,” imbuhnya.

Ronaldo on fire!

Lebih lanjut, Pirlo menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Ronaldo akhir pekan lalu bukan karena cedera atau masalah lain, hanya untuk mengistirahatkan Ronaldo menjelang laga krusial.

“Cristiano Ronaldo dalam kondisi baik, ini adalah tipe pertandingan favoritnya Dia on fire, dia sudah beristirahat dan tidak sabar ingin bermain,” lanjut Pirlo.

“Besok kami tidak boleh membuat kesalahan dan kami harus mengontrol 90 menit dengan konsentrasi dan energi terbaik kami,” tandasnya.

Nah apakah Ronaldo bisa mengantar Juve ke perempat final nih Bolaneters? Yuk ikut tebak pemenang di bawah ini!

Sumber: Goal

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Bikin Blunder, Apakah Alisson Bakal Bernasib Seperti Karius di Liverpool?

Potatoqq – Eks gelandang Chelsea Tony Cascarino meyakini Alisson Becker tak akan bernasib seperti Loris Karius di Liverpool meski baru saja melakukan blunder saat lawan Manchester City.

Karius menjadi sosok kiper yang tak akan mudah dilupakan para pendukung Liverpool. Sebab ia pernah melakukan blunder fatal.

Di final Liga Champions 2018 lawan Real Madrid, ia membuat kesalahan tak cuma sekali tapi dua kali. Liverpool akhirnya kalah dari Madrid dengan skor 3-1.

Setelah blunder tersebut, Karius akhirnya diasingkan ke Besiktas. Liverpool sendiri kemudian memboyong Alisson dari AS Roma.

Alisson Jangan Berlagak Seperti Van Dijk

Alisson Becker termasuk kiper top dunia yang jarang melakukan kesalahan. Namun saat Liverpool bermain melawan Manchester City, ia melakukan blunder fatal tak cuma sekali tapi dua kali.

Saat itu Alisson coba melakukan umpan pendek dan bukannya langsung menyapu bola keluar dari pertahanan. Bola akhirnya jatuh di kaki lawan dan menghasilkan gol.

Menurut Tony Cascarino, Alisson saat itu mencoba untuk berlagak seperti Virgil van Dijk dengan memulai serangan dari lini belakang. Namun Tony meminta Alisson untuk mulai berhenti berlagak seperti Van Dijk dan fokus lakukan tugas aslinya saja.

“Beberapa minggu yang lalu saya menulis bahwa Alisson harus berhenti berpikir bahwa ia adalah Virgil van Dijk, mengambil perannya, dan menjaga umpan-umpan di belakang untuk Liverpool,” tuturnya seperti dilansir The Times.

“Apa yang ia lakukan berisiko tinggi dan ia mengambil tanggung jawab yang jauh melampaui apa yang seharusnya ia lakukan,” serunya.

“Ia dibuat untuk membayar itu – dan itu sangat tidak perlu. Pada salah satu gol ia melakukannya dua kali dalam gerakan yang sama dan kemudian tiga menit kemudian ia melakukannya lagi,” ujarnya.

Alisson Akan Seperti Karius?

Usai melakukan blunder, Alisson Becker menuai kecaman dari para fans. Hal yang sama juga didapatkan oleh Loris Karius.

Namun kemudian Karius didepak oleh Liverpool. Jadi apakah Alisson bakal bernasib seperti koleganya tersebut? Menurut Tony Cascarino, kiper asal Brasil tersebut tak bakal bernasib buruk seperti koleganya.

“Itu adalah penampilan terakhir Liga Champions Loris Karius. Itu sangat buruk,” tegas Cascarino.

“Karius dibuang karena penampilan itu, yang tidak akan terjadi pada Alisson karena ia adalah penjaga yang hebat. Tetapi itulah yang harus ia konsentrasikan sekarang, menjadi kiper yang hebat,” serunya.

Saran untuk Liverpool

Tony Cascarino kemudian memberikan saran kepada Liverpool agar performa mereka makin membaik. Ia berharap Jurgen Klopp tak terus memainkan para gelandangnya di pos bek tengah.

Namun jika memang terpaksa, ia berharap Liverpool hanya memainkan satu gelandangnya saja di pos bek tengah. Dengan demikian masih ada pemain yang bisa dioperasikan di posisi aslinya.

“Selain itu, saya pikir Liverpool harus berhenti memainkan gelandang sebagai bek tengah, dan mereka terlihat seperti itu ketika mereka bermain di sana pada hari Minggu. Fabinho mendapat kartu kuning dalam empat pertandingan terakhirnya sebagai bek tengah dan memberikan penalti [melawan Man City]. Paling banyak mainkan salah satu saja dari dua [gelandang] di belakang,” tandasnya.

Loris Karius sendiri bahkan sampai mendapat ancaman mati usai melakukan blunder lawan Real Madrid. Sementara itu untuk Alisson Becker, meski ada yang mengecam namun banyak juga fans Liverpool yang memberikan dukungan moral kepadanya.

(The Times)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Liverpool Tak Pantas Kalah Telak dari Manchester City

Potatoqq – Liverpool menelan kekalahan telak dari Manchester City dalam lanjutan Premier League. Kapten The Reds, Jordan Henderson, menilai timnya tak pantas kalah dengan skor besar.

Liverpool menjamu Man City pada pekan ke-23 Premier League 2020-2021, Minggu (7/2/2021). Meski bermain di Stadion Anfield, The Reds kalah 1-4 dari City.

The Citizens membuka skor lebih dulu lewat Ilkay Gundogan di menit ke-49. Liverpool kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Mohamed Salah di menit ke-63.

Dua blunder yang dilakukan kiper Alisson Becker membuat Gundogan dan Raheem Sterling bisa mencetak gol di menit ke-73 dan 76. City pada akhirnya mendapat gol keempat lewat Phil Foden.

Henderson Kecewa

Kekalahan telak dari Manchester City membuat Jordan Henderson merasa sangat kecewa. Menurutnya, timnya bermain sangat buruk dalam pertandingan ini.

“Seperti yang saya katakan, ya hasilnya sangat mengecewakan, jika dilihat dari skor,” kata Henderson di situs resmi klub.

“Tapi saya tidak berpikir kami bisa terlalu senang dengan kinerja keseluruhan pada sebagian besar pertandingan. Jangan salah paham, itu tidak brilian.”

Tak Pantas Kalah Telak

Henderson mengakui kesalahan yang dilakukan Alisson sangat merugikan timnya. Namun, ia merasa timnya tidak pantas kalah telak dari City.

“Saya tidak berpikir kami pantas kalah sebanyak itu, tetapi sekali lagi kami telah membuat kesalahan yang merugikan yang merugikan kami, jadi kami tidak bisa berdebat, jujur ​​saja,” lanjutnya.

Sumber: Liverpool

betting online

post

Pujian Eks Arsenal untuk Odegaard: Pemain yang Sangat Brilian!

Potatoqq – Eks defender Arsenal Lauren memuji Martin Odegaard sebagai pemain yang sangat brilian dan ia berharap The Gunners bisa mempermanenkan servisnya di Emirates Stadium.

Arsenal memburu playmaker sejak musim lalu. Namun usaha mereka membidik beberapa pemain tak membuahkan hasil.

Mereka sempat dikaitkan dengan Houssem Aouar. Demikian juga dengan Dominik Szoboszlai. Namun tak ada yang berhasil direkrut.

Pada akhirnya, mimpi Arsenal memiliki playmaker terpenuhi pada musim dingin 2021 ini. Mereka berhasil memboyong Odegaard dari Real Madrid, meski cuma dengan status pinjaman.

Berharap Arsenal Permanenkan Odegaard

Transfer Martin Odegaard ini disambut dengan tangan terbuka oleh Lauren. Eks pemain timnas Kamerun itu mengatakan Odegaard adalah pemain yang hebat.

“Tentu saja,” jawabnya ketika ditanya apakah ia berharap Odegaard bertahan secara permanen di Arsenal, pada Goal.

“Odegaard adalah pemain yang fantastis,” sambung Lauren.

Butuh Waktu

Lauren kemudian membahas alasan di balik kesulitan yang dialami oleh Martin Odegaard untuk bisa bersinar di Real Madrid. Dikatakannya di klub tersebut, pemain 22 tahun itu tak mendapat cukup waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya.

“Saya selalu mengatakan bahwa seorang anak muda membutuhkan enam atau tujuh pertandingan berturut-turut untuk menunjukkan tentang dirinya,” serunya.

“Odegaard tidak bisa melakukannya di Real Madrid, tetapi ia harus menggantikan Modric – yang telah menjadi pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan tidak ada kesabaran di Madrid,” ujarnya.

“Ia hanya memainkan dua pertandingan [di awal musim] dan Anda tidak bisa mengekspresikan diri dalam dua pertandingan,” imbuh Lauren.

Bisa Bersinar di Arsenal

Lauren kemudian mengaku optimis di Arsenal, Martin Odegaard akan bisa menunjukkan talentanya yang asli. Sama seperti saat di Real Sociedad musim lalu.

“Tapi faktanya ia datang ke Arsenal dan ia adalah tipe pemain yang disukai [Mikel] Arteta, saya yakin ia akan memberinya permainan itu untuk mengekspresikan dirinya dan kami akan melihat bakat nyata karena ia benar-benar seorang pemain brilian,” seru Lauren.

Musim ini di Real Madrid, Martin Odegaard baru bermain sembilan kali saja di semua ajang kompetisi. Untuk saat ini belum diketahui kapan ia akan bisa menjalani debutnya bagi Arsenal.

(Goal)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Dipinjam Arsenal, Martin Odegaard Ternyata Dapat Gaji Lebih Besar Ketimbang di Real Madrid

Potatoqq – Martin Odegaard dikabarkan mendapat bayaran lebih besar di klubnya saat ini, Arsenal ketimbang jika harus tetap memperkuat klub asalnya, Real Madrid.

Rabu (27/1/2021) kemarin, Arsenal resmi merampungkan proses peminjaman Odegaard dari Real Madrid. Gelandang asal Norwegia itu dipinjam hingga akhir musim ini.

Odegaard meminta kepada Real Madrid untuk kembali meminjamkannya ke klub lain karena ia tak puas dengan jatah bermain yang ia dapat di tim asuhan Zinedine Zidane.

Gaji Odegaard

Media Norwegia, VG mengabarkan bahwa selama memperkuat Arsenal, Odegaard mendapat gaji senilai 110 ribu poundsterling atau kurang lebih 2,1 miliar rupiah per pekan.

Artinya, hingga akhir masa peminjamannya nanti, Odegaard bakal menerima bayaran dengan nilai total mencapai lebih dari 2 juta poundsterling.

Angka tersebut kabarnya masih lebih besar dari nominal gaji yang didapat Odegaard jika ia bertahan di Real Madrid pada sisa musim ini.

Kunci Arsenal Dapatkan Odegaard

Ada dua faktor utama yang membuat Odegaard menjatuhkan pilihan kepada Arsenal, yakni Mikel Arteta yang langsung menghubunginya serta rayuan dari Dani Ceballos.

“Berbicara dengannya menjadi faktor penting kepindahan saya ke sini. Dia adalah manajer yang top dan saya menyukai idenya, bagaimana filosofi sepakbolanya dan juga kepribadiannya.”

“Dia memberikan perasaan yang luar biasa kepada saya dan saya merasa jadi pemain penting di sini. Dia [Arteta] punya peran yang krusial.”

Sumber: VG

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Jarang Bermain, Daniel James Mulai Frustasi di Manchester United

Potatoqq – Manajer Timnas Wales, Ryan Giggs angkat bicara mengenai kondisi Daniel James. Ia menyebut sang winger mulai merasa frustasi karena jarang dimainkan di skuat Manchester United.

Sejak pertengahan musim lalu, James mengalami situasi yang kurang baik. Performanya mulai menurun sehingga ia minim kontribusi baik dalam bentuk gol maupun assist.

Situasi ini membuatnya jam bermain sang winger menurun drastis. Ia terakhir kali bermain di skuat MU pada MU melawan Aston Villa, di mana ia bermain selama tiga menit di laga itu.

Giggs mengakui kondisi yang dialami James saat ini kurang optimal. “Ya, saya rasa situasi ini tentu terasa menyebalkan baginya,” ujar Giggs kepada Stadium Astro.

Mulai Frustasi

Menurut Giggs, minimnya jam bermain yang didapatkannya membuat James mulai frustasi di MU.

Ia menilai hal itu wajar karena sang pemuda ingin bermain lebih banyak di skuat MU.

“Saya tahu bahwa Dan mulai merasa frustasi, seperti halnya pemain-pemain lain yang tidak bermain secara reguler setiap pekannya.”

Jangan Menyerah

Giggs sendiri berharap James tidak menyerah dengan kondisi yang ia hadapi saat ini.

Ia menilai sang winger harus terus berupaya dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ia dapatkan.

“Ketika anda berada di klub besar seperti United, hal yang paling penting harus ia lakukan adalah memanfaatkan setiap peluang yang diberikan kepadanya.” ujar sang manajer.

Jadwal Padat

Manchester United mendapatkan jadwal yang cukup padat di pekan ini.

Setelah menghadapi Sheffield United di Old Trafford, Setan Merah akan bertandang ke markas Arsenal di akhir pekan nanti.

(Stadium Astro)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif