Potatoqq – Frank Lampard mengakui skuad Chelsea tidak tampil sesuai ekspektasi ketika menyambangi Leicester City pada duel putaran keenam FA Cup 2019/20, Minggu (28/6/2020). Beruntung mereka bisa mencetak satu gol untuk mengunci kemenangan dan lolos ke semifinal.

Lampard memang merombak skuad untuk pertandingan ini, beberapa pemain muda diturunkan. Mungkin inilah penyebab Chelsea kesulitan menyuguhkan permainan terbaik mereka di babak pertama.

Memahami masalah itu, Lampard membuat tiga pergantian pemain di paruh waktu. Chelsea memasuki babak kedua dengan tiga pemain pengganti yang lebih senior, yakni Cesar Azpilicueta, Ross Barkley, dan Mateo Kovacic.

Tiga pergantian inilah yang terbukti bisa menentukan hasil akhir untuk kemenangan The Blues. Apa kata Lampard?

Memang kurang

Pertama-tama, Lampard mengakui timnya tampil buruk di babak pertama. Memang Chelsea tetap dominan, tapi setiap peluang gagal diselesaikan dengan baik. Bahkan mereka cenderung ceroboh saat kehilangan bola.

“Kami bicara di paruh waktu dan babak pertama bukanlah kami seperti biasanya perihal performa,” buka Lampard di laman resmi Chelseafc.

“Intensitas kami kurang. Saya bisa saja membuat pergantian pemain lebih banyak, atau mengganti pemain-pemain lain karena urgensi. Performa kami sangat lesu.”

“Di babak kedua, ada beberapa momen permainan terbaik kami dan saya puas kami bisa lolos. Meski begitu, jika kami memasuki pertandingan lain dengan penampilan seperti ini, jelas kami tidak punya peluang. Kami beruntung hari ini,” imbuhnya.

Dampak pengganti

Bagaimanapun, kejelian Lampard dalam memutuskan pergantian pemain pun patut diapresiasi. Dia memasukkan Ross Barkley di babak kedua, yang kemudian jadi pencetak gol kemenangan Chelsea di menit ke-63.

“Pemain-pemain yang masuk sebagai pengganti membawa dampak positif, itu sudah terjadi pada beberapa pertandingan terakhir. Jika kami tidak punya jatah pergantian ekstra, saya tidak akan membuat tiga pergantian langsung di paruh waktu,” lanjut Lampard.

“Ini [5 slot pergantian pemain] penting untuk mengurangi cedera. Kita semua bisa melihat fakta bahwa kami harus menghadapi dua pertandingan penting salam sepekan,” tutupnya.

Sumber: Chelsea

Berita bola terbaru – Sang legenda, Steven Gerrard, tidak melupakan Liverpool meskipun tak lagi terikat secara resmi. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada mantan klubnya tersebut lantaran berhasil menjuarai Premier League musim ini.

Liverpool tampil dengan sangat dominan pada musim ini. Bahkan, sebelum pandemi virus Corona melanda Inggris, klub berjuluk the Reds tersebut sudah unggul 25 poin atas rival terdekatnya, Manchester City.

Sebenarnya Liverpool sudah bisa menjadi juara sejak bulan Maret lalu. Namun seperti yang diketahui, pandemi virus Corona membuat Premier League harus ditunda selama lebih dari dua bulan lamanya.

Manchester City pun terus menunda perayaan gelar Liverpool dengan serangkaian kemenangan. Sampai mereka takluk waktu bertamu ke markas Chelsea dalam laga pekan ke-31 Premier League hari Jumat (26/6/2020).

Ucapan Selamat dari Gerrard

Sebagaimana yang diketahui, ini adalah trofi Premier League pertama Liverpool setelah 30 tahun lamanya. The Reds terakhir kali menjuarai pentas sepak bola tertinggi di Inggris tersebut pada musim 1989/90 silam.

Saat terus mengalami kegagalan, Liverpool justru menuai keberhasilan di ajang lainnya seperti Liga Champions. Dan Steven Gerrard merupakan aktor di balik kesuksesan itu. Namun tak pernah sekalipun merasakan trofi Premier League.

Gerrard telah memutuskan gantung sepatu sejak bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang sedang merintis karirnya sebagai pelatih bersama Glasgow Rangers. Meski demikian, Gerrard tidak melupakan Liverpool.

“Selamat kepada semua @liverpoolfc atas keberhasilannya menjuarai Premier League,” tulis Gerrard melalui media sosial Instagram miliknya.

Pujian untuk Seluruh Elemen Klub

Gerrard memberikan ucapan yang cukup panjang beserta pesan-pesan yang cukup menyentuh hati. Ia memberikan pujian kepada semua elemen klub termasuk sang pemilik, Fenway Sports Group.

“Pencapaian yang luar biasa dari skuat berisikan pemain papan atas yang fantastis. Dipimpin oleh pelatih berkelas dunia serta tim kepelatihan dan juga perhatian khusus bagi dukungan dari FSG,” lanjutnya.

“Dan terakhir serta yang paling penting adalah fans yang telah menanti selama 30 tahun. Mari mulai pestanya,” tutup Gerrard.

Meski sudah menjadi juara, namun Liverpool masih harus menjalani serangkaian pertandingan sisa Premier League musim ini. Pada pekan depan, mereka bakalan bertemu Manchester City di Etihad Stadium.

(Goal International)

Berita bola terbaru -Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memberikan aplaus sebesar-besarnya kepada Liverpool. Ia mengatakan bahwa timnya tak sanggup menyamai semangat dari tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.

Seperti yang diketahui, Liverpool baru saja dinobatkan sebagai juara Premier League musim ini. Walaupun pentas sepak bola tertinggi tersebut masih menyisakan beberapa pertandingan lagi.

Hal ini dikarenakan Liverpool, yang berada di puncak klasemen, sudah tidak bisa dikejar lagi oleh Manchester City dari segi perolehan poin. Terlebih klub berjuluk the Citizens tersebut baru menelan kekalahan atas Chelsea.

Manchester City bertemu Chelsea pada Jumat (26/6/2020) dini hari tadi di Stamford Bridge. Mereka kalah lantaran dijebol oleh Christian Pulisic dan Willian, sementara mereka hanya bisa membalas lewat Kevin De Bruyne.

Semangat yang Tak Bisa Disamai

Setelah melihat rivalnya juara, Guardiola hanya bisa memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada the Reds. Pelatih berdarah Spanyol itu mengatakan kalau Manchester City tak sanggup menyamai semangat Liverpool musim ini.

“Setelah kami memenangkan gelar, mungkin kami tidak memiliki semangat yang sama seperti Liverpool,” tutur Guardiola usai laga, dikutip dari Goal International.

“Kami tidak sekonsisten di musim sebelumnya. Liverpool menjuarai Liga Champions dan menjadi percaya diri. Mereka bisa memainkan setiap laga seolah itu yang terakhir. Pada akhirnya, kami tidak bermain seperti itu,” lanjutnya.

Selamat untuk Liverpool

Kemungkinan besar, Manchester City bakalan mengakhiri musim di peringkat kedua. Mereka terpaut delapan poin dari penghuni posisi ketiga, Leicester City. Itu bukan jarak yang kecil.

Guardiola menyampaikan ucapan selamat kepada Liverpool tanpa merasa berkecil hati. Sebab, pada akhirnya, the Citizens tetap lebih baik ketimbang sebagian besar tim Premier League lainnya.

“Selamat kepada Liverpool untuk musim yang hebat ini. Kami masih punya lima atau enam pekan untuk dimainkan, tetapi kami telah memenangkan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir dan jelas kalau kami ingin memangkas jarak,” tambahnya.

“Kami tidak boleh lupa kalau kami berada di peringkat kedua di liga, jadi kami masih lebih baik dari kebanyakan tim lainnya,” pungkasnya.

Manchester City pun masih punya peluang untuk menjadi juara di dua kompetisi lainnya. yakni FA Cup dan Liga Champions. Selain itu, mereka juga sudah meraih trofi dari pentas Carabao Cup musim ini.

(Goal International)