post

Frank Lampard Konfirmasi Chelsea Bakal Lepas Ruben Loftus-Cheek

PotatoqqManajer Chelsea, Frank Lampard, memperjelas masa depan gelandang Ruben Loftus-Cheek. Pemain 24 tahun itu bisa meninggalkan Chelsea dengan status pinjaman pada musim 2020/2021.

Loftus-Cheek berada dalam situasi yang sulit di skuad Chelsea. Musim 2019/2020 lalu, dia mengalami cedera panjang. Menit bermain yang didapat pun sangat minim dan itu berpengaruh pada performanya.

Kini, Loftus-Cheek dihadapkan pada persaingan yang ketat di lini tengah Chelsea. Pada posisi yang dimainkan, ada nama Hakim Ziyech dan Kai Havretz yang menjadi prioritas untuk dimainkan.

Learn more

Selain itu, Chelsea juga masih punya Mason Mount. Pemain 21 tahun mampu menunjukkan performa yang impresif musim 2019/2020 lalu dan kini menjadi kandidat kuat pemain utama Chelsea.

Pintu Keluar untuk Ruben Loftus-Cheek

Hingga pekan ketiga Premier League musim 2020/2021, Frank Lampard sekali memainkan Loftus-Cheek. Pemain asal Inggris itu dimainkan selama 61 menit pada duel melawan Brighton. Namun, dia gagal memberi kesan positif.

“Saya sangat terbuka dengan Loftus-Cheek. Kami telah melakukan beberapa percakapan dalam seminggu terakhir,” buka Frank Lampard dikutip dari Sky Sports.

“Loftus-Cheek bugar sehingga dia bisa bermain pekan demi pekan, tapi dia butuh bermain,” tambah Lampard.

Lampard masih percaya dengan potensi Loftus-Cheek. Akan tetapi, dia juga menyadari bahwa Loftus-Cheek bakal sulit mendapat kesempatan bermain jika bertahan di Chelsea. Pintu keluar dari klub pun dibuka lebar.

“Ada kemungkinan Loftus-Cheek keluar dengan status pinjaman untuk mendapat menit bermain karena saya pikir itu akan bagus untuknya,” kata manajer 42 tahun.

Yang Terbaik untuk Loftus-Cheek

Frank Lampard berhati-hati dalam menentukan masa depan Loftus-Cheek. Lampard ingin mendapatkan tim yang tepat untuk pemain jebolan akademi Chelsea itu. Lampard ingin Loftus-Cheek bermain secara rutin di klub baru.

“Kami sangat menghormatinya di sini dan itu bisa menjadi pilihan yang baik untuknya,” kata Lampard.

“Tapi jika itu bukan pilihan yang tepat, dia akan kompetitif di skuad ini juga karena kualitas yang dia miliki dan mudah-mudahan menjadi nilai tambah besar bagi kami, saya santai tentang ini,” sambungnya.

Di masa lalu, Loftus-Cheek pernah menjalani masa peminjaman di Crystal Palace pada 2017/2018 lalu. Ketika itu, Loftus-Cheek memainkan 24 laga dengan 21 kali sebagai pemain inti. Loftus-Cheek mencetak dua gol.

Sumber: Sky Sports

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Kembali Tinggalkan Liverpool, Loris Karius Pindah ke Jerman

Potatoqq – Loris Karius kembali meninggalkan Liverpool. Kali ini, kiper berkebangsaan Jerman tersebut bertolak ke Bundesliga guna bergabung dengan Union Berlin sebagai pemain pinjaman.

Karius sendiri sudah tidak lagi berseragam Liverpool sejak dua musim kemarin. Dalam kurun waktu tersebut, ia memperkuat Besiktas dan menorehkan 67 penampilan di semua ajang.

Sayangnya, Besiktas belum cukup yakin untuk mengubah status Karius menjadi pemain permanen. Sementara the Reds sendiri tak lagi membutuhkan jasanya mengingat masih ada Alisson Becker dan Adrian.

Liverpool nampak kesulitan melepas Karius, terutama pasca pertunjukkan horor yang ia gelar sendiri di babak final Liga Champions. Masih segar diingatan publik bagaimana Karius melakukan dua blunder fatal.

Bergabung dengan Union Berlin

Klub yang menginginkan jasa Karius hanya bersedia merekrut sang kiper dengan status pinjaman. Oleh karenanya, jadilah pemain berusia 27 tahun tersebut bertolak ke Jerman guna bergabung dengan Union Berlin.

Ini adalah kali pertama Karius mendaratkan kakinya kembali di Jerman sejak tahun 2016 lalu. Seperti yang diketahui, Karius memulai karir profesionalnya bersama Mainz 05 dan sempat bertahan selama empat musim.

“Saya menantikan kesempatan baru saya di Berlin dan senang bisa bermain di Bundesliga lagi,” ujar Karius dalam situs resmi Union Berlin.

“Union adalah klub yang spesial, satu klub yang mendapatkan penghormatan besar, bukan cuma karena berhasil promosi ke Bundesliga saja. Saya ingin memainkan peran saya dalam perkembangan yang positif ini dan membantu meraih target besar yakni bertahan di Bundesliga,” lanjutnya.

Kiper dengan Segudang Pengalaman

Union Berlin sendiri nampaknya tidak mempermasalahkan momen pertunjukan horor Karius semasa di Liverpool dulu. Mereka percaya kalau sang kiper bisa membantu klub untuk meraih target yang telah diusung.

“Perekrutan Loris Karius artinya kami telah mengamankan seorang penjaga gawang dengan pengalaman yang besar dalam segi nasional dan internasional,” kata direktur Union Berlin, Olivier Ruhnert.

“Bagi Loris, ini menawarkan kesempatan untuk fokus lagi ke Bundesliga dalam lingkungan yang stabil dan mencoba untuk bertahan di liga bersama Union,” pungkasnya.

Karius berpeluang untuk mencatatkan laga debutnya bersama Union Berlin pada akhir pekan ini. Dan kebetulan, klub asuhan Urs Fischer tersebut akan berhadapan dengan mantan klub Karius, Mainz.

(Goal International)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Reims vs PSG: Les Parisien Menang, Mauro Icardi jadi Pahlawan

Potatoqq – PSG berhasil meraih poin penuh saat tandang ke markas Reims di lanjutan Ligue 1. Bermain di Stade Auguste Delaune, Senin (28/9/2020) dini hari WIB, PSG menang dua gol tanpa balas.

Perjalanan PSG di awal musim ini memang tak semulus yang diharapkan. Sebagai juara bertahan, PSG digadang-gadang akan kembali berkuasa karena komposisi pemain yang mereka miliki.

Namun di dua laga awal, PSG justru mendapatkan sorotan karena dua kekalahan beruntun. Setelah dikalahkan Lens, mereka kembali kalah ketika menjamu Marseille.

Learn more

Di tiga pertandingan terakhir, performa tim asuhan Thomas Tuchel tersebut membaik. Tiga kemenangan beruntun mereka dapatkan dengan catatan mencetak enam gol, tanpa kebobolan. Terakhir mereka menang 2-0 atas Reims di pekan kelima Ligue 1.

Pada laga yang digelar di Stade Auguste Delaune, Senin dini hari WIB tadi, PSG menang berkat dua gol dari Mauro Icardi. Dua gol dari penyerang Argentina tersebut tercipta berkat dua assist dari Kylian Mbappe di menit ke-9 dan menit ke-62.

Meskipun meraih kemenangan, namun PSG masih belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara Ligue 1. PSG kini tertahan di posisi 7 dengan raihan 9 poin dari 5 laga. Mereka tertinggal empat poin dari Rennes yang ada di puncak klasemen.

Susunan Pemain

Reims: 1 Predrag Rajkovic, 32 Thomas Foket, 29 Dario Maresic, 5 Yunis Abdelhamid, 3 Konan, 23 Moreto Cassamã, 17 Anastasios Donis, 14 Valon Berisha, 7 Xavier Chavalerin, 21 Nathanael Mbuku, 27 El Bilal Touré.

Cadangan: 8 Derek Kutesa, 9 Kaj Sierhuis, 10 Arber Zeneli, 11 Boulaye Dia, 16 Yehvann Diouf, 18 Fraser Hornby, 20 Tristan Dingome, 24 Mathieu Cafaro, 28 Thibault De Smet.

PSG: 1 Keylor Navas, 24 Alessandro Florenzi, 5 Marquinhos, 3 Presnel Kimpembe, 25 Mitchel Bakker, 8 Leandro Paredes, 11 Ángel Di María, 23 Julian Draxler, 10 Neymar, 7 Kylian Mbappe-Lottin, 9 Mauro Icardi.

Cadangan: 6 Marco Verratti, 16 Sergio Rico, 19 Pablo Sarabia, 21 Ander, 22 Abdou Diallo, 30 Alexandre Letellier, 31 Colin Dagba, 33 Bandiougou Fadiga, 36 Kays Ruiz-Atil.

Di pertandingan selanjutnya, PSG akan menghadapi Angers. Sementara Reims akan bertemu Rennes di partai tandang.

betting online

post

Liverpool Bisa Jago Kandang, Apa Sih Rahasianya Wahai Jurgen Klopp?

Potatoqq – Kemenangan seolah telah digaransikan saat Liverpool tampil di kandang kebanggaannya, Anfield. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil memenangkan 37 dari 40 laga kandang Premier League yang telah dilalui.

Tanggal 23 April 2017 menjadi kali terakhir Liverpool menelan kekalahan di Anfield. Tepatnya saat the Reds dipertemukan dengan Crystal Palace dan harus bertekuk lutut di hadapan dua gol Christian Benteke.

Torehan tanpa kekalahan tersebut berlanjut saat mereka bertemu Leeds United di pekan perdana Premier League 2020/21. Mohamed Salah dkk sukses menjadi pemenang dengan skor tipis 4-3.

Total 114 poin berhasil mereka raup dari 120 angka yang memungkinkan untuk diraih. 37 kemenangan sukses diraih, sementara tiga dari 40 pertandingan yang tersisa selesai dengan kedudukan imbang.

Tidak Menarik Buat Klopp

Setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, hanya Liverpool yang mampu mencatatkan rekor impresif seperti ini. Dan itu tidak bisa lepas dari racikan strategi sang pelatih, Jurgen Klopp.

Tetapi Klopp sendiri tidak pernah mengharapkan itu. Yang dilakukan oleh dirinya beserta tim hanya berusaha untuk meraih kemenangan, tanpa memikirkan angka-angka yang bisa mereka raih.

“Satu-satunya momen saya memikirkan soal angka itu adalah saat seseorang bertanya soal itu dan setelah saya menjawabnya, saya melupakannya dengan segera dikarenakan saya sangat tidak tertarik,” ujarnya dikutip dari Goal.

“Kami melakukan apa yang seharusnya. Kami mencoba untuk memenangkan pertandingan dan kami melakukannya di markas sendiri dalam situasi yang berbeda, di malam hari, pada saat makan siang, dengan suporter, tanpa suporter,” lanjutnya.

Tidak Ada Resep Rahasia

Klopp bahkan tidak memiliki siasat, strategi, ataupun resep rahasia untuk bisa meraih pencapaian gemilang seperti ini. Karena dalam setiap pertandingan, mereka tidak pernah menetapkan harapan yang muluk-muluk.

“Ini adalah kandang kami dan kami merasa sangat baik di sana, tapi tak ada resep rahasia seperti itu – kami tak berharap kalah namun tidak berharap menang juga,” tambah pria berkebangsaan Jerman tersebut.

“Hanya saja kami tahu kalau kami harus bekerja dan kami ingin menjadi pantas untuk meraih tiga angka, itu yang kami inginkan. Sebatas itu, kurang lebih,” pungkasnya.

Liverpool berpeluang melanjutkan torehan apik tersebut pada hari Selasa (29/9/2020). Namun, mereka mendapatkan tantangan berat sebab harus berhadapan dengan Arsenal yang sedang bangkit belakangan ini.

(Goal International)

betting online

post

Meski Menang, Antonio Conte Kritik Permainan Inter Milan

Potatoqq – Manajer Inter Milan, Antonio Conte tidak terlalu gembira dengan kemenangan timnya kontra Fiorentina. Ia menilai timnya terlalu teledor sehingga mereka kebobolan tiga kali di laga itu.

Dini hari tadi, Inter Milan menjamu Fiorentina di Giuseppe Meazza. Namun sebagai tuan rumah, Inter malah tertinggal dengan skor 3-2 hingga akhir babak kedua.

Namun beberapa menit sebelum bubaran, Nerrazurri sukses membalikkan kedudukan. Adalah Romelu Lukaku dan Danilo D’Ambrosio yang sukses mencetak dua gol di menit 87 dan 89 sehingga Inter menang dengan skor 4-3.

Conte menilai bahwa timnya masih perlu banyak berbenah. “Tiga poin yang kami dapatkan ini memang penting, namun akan lebih adil jika kami mengevaluasi performa kami secara keseluruhan,” beber Conte kepada DAZN.

Teledor

Di mata Conte, timnya terlalu teledor di laga ini. Sehingga gawang mereka harus bobol tiga kali di pertandingan tersebut.

“Sisi positifnya adalah kami mencetak empat gol dan kami membuat banyak peluang untuk menciptakan lebih banyak gol. Saya rasa penjaga gawang mereka, Dragowski juga bermain dengan sangat baik.”

“Kami menyerang dengan banyak pemain dan memberikan masalah kepada Fiorentina, namun di saat yang bersamaan kami tidak cukup fokus mengatasi serangan balik mereka.”

“Para pemain kami tahu bahwa kami harus memperbaiki hal ini, karena kami harus menyerang bersama dan bertahan bersama dan keseimbangan adalah kuncinya. Hari ini kami kerap tidak seimbang dan kami harus membayar mahal atas kesalahan itu.”

Tingkatkan Performa

Conte bisa memaklumi bahwa timnya belum optimal karena ini masih laga pertama mereka di Serie A. Namun ia berharap timnya bisa berbenah lebih baik lagi.

“Kami harus bertahan dengan cara maju ke depan, bukannya diam di depan kiper kami. Kami harus menekan tim lawan. Ini memang laga pertama Kolarov, dan D’Ambrosio juga bermain sebagai bek tengah, namun seluruh tim harus bekerja dengan cara yang benar.”

“Saya terkesan dengan cara kami menyerang hari ini, meski saya merasa terlalu banyak pemain kami maju membantu serangan sehingga ada ruang bagi Fiorentina untuk melakukan serangan balik. Kami harus lebih teliti.” ujarnya.

Laga Berikutnya

Inter Milan akan kembali beraksi di Serie A pada tengah pekan nanti.

Nerrazurri akan bertandang ke markas Benevento pada hari Rabu (30/9) malam nanti.

(DAZN)

betting online

post

100 Kemenangan Zinedine Zidane di La Liga

Potatoqq – Zinedine Zidane membuat catatan penting saat Real Madrid menang atas Real Betis. Sebab, ini adalah kemenangan ke-100 Zidane sebagai pelatih Real Madrid di pentas La Liga.

Real Madrid berjumpa La Liga 2020/2021, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB di di Estadio Benito Villamarin. Los Blancos mampu meraih kemenangan susah payah dengan skor 2-3.

Real Madrid unggul cepat lewat gol Fede Valverde. Namun, Betis balik memimpin sebelum babak pertama usai dari gol Aissa Mandi dan William Carvalho. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1.

Real Madrid berjuang keras di babak kedua. Gol bunuh diri Emerson dan penalti Sergio Ramos membuat Madrid menang dengan skor 2-3. Hasil ini menjadi kemenangan pertama Madrid di La Liga musim ini.

100 Kemenangan Zidane

Laga melawan Real Betis merupakan laga ke-147 bagi Zinedine Zidane di La Liga, sebagai pelatih. Dari jumlah laga tersebut, pria asal Prancis mampu memembus 100 kemenangan. 55 kali di kandang dan 45 laga di laga tandang.

Perjalanan karir Zidane sebagai pelatih Real Madrid memang cukup bagus. Sebab, dia telah memberikan dua gelar juara La Liga. Madrid mampu mencetak 324 gol dan hanya kebobolan 142 gol dari semua laga di bawah kendali Zidane.

“Para pemain telah memberikan segalanya,” kata Zidane usai laga melawan Real Betis dikutip dari situs resmi klub.

“Itu adalah tiga poin yang sangat penting bagi kami di lapangan yang rumit dan melawan tim yang baru saja memenangkan dua laga pertama mereka. Kami senang,” sambung pria asal Prancis.

Real Madrid Sempat Santuy

Menurut Zidane, Real Medrid mampu tampil bagus di awal laga melawan Real Betis. Bahkan, mereka unggul cepat. Akan tetapi, Real Madrid menurunkan tempo setelah mencetak gol dan itu berdampak buruk.

“Kami memulai dengan sangat baik selama 15-20 menit pertama. Kemudian setelah gol itu, kami agak santuy, itu sangat sulit,” kata Zidane.

“Mereka mencetak dua gol secara berurutan dan kemudian kami memiliki 45 menit kedua yang lebih bagus. Para pemain terus percaya sampai akhir dan itulah cara kami mendapatkan kemenangan,” kata Zidane.

Sumber: Real Madrid

betting online

post

Alvaro Morata: Meninggalkan Juventus Bukanlah Keputusan Saya

Potatoqq – Alvaro Morata pernah meninggalkan Juventus pada tahun 2016 lalu hanya untuk bergabung dengan klub yang telah mencampakkan dirinya, Real Madrid. Namun keputusan tersebut tidak sepenuhnya berada di tangannya.

Masa awal kebersamaan Morata dengan Juventus dimulai pada tahun 2014 lalu. Saat itu, ia direkrut dari Real Madrid dengan mahar 20 juta euro dengan klausul buy-back seharga 30 juta euro yang berlaku dua tahun setelah perekrutannya.

Tak disangka, performa Morata di Juventus begitu cemerlang. Pemain asal Spanyol itu bahkan turut membantu Bianconeri mendepak Real Madrid di babak semifinal Liga Champions tahun 2015 lalu.

Tak lama setelahnya, Real Madrid mengaktifkan klasul buy-back yang telah disepakati sebelumnya. Juventus dibuat tak berdaya, sebab Real Madrid sanggup memenuhi angka 30 juta euro yang dibutuhkan.

Bukan Keputusan Morata

Namun perlu diketahui juga kalau Morata sebenarnya punya hak untuk berkata tidak terhadap Real Madrid kala itu. Sebab klausul buy-back tersebut tidak akan berlaku kalau Morata memilih bertahan di Juventus.

Setelah enam tahun berlalu, barulah Morata berbicara soal kepindahannya dari Juventus. Pada hakikatnya, Morata hanya mencoba untuk menghormati kontrak yang sudah disepakati.

“Sejak awal itu [meninggalkan Juventus] bukanlah keputusan saya. Kontrak harus dihormati. Sebelum kembali, saya bicara kepada semuanya dan melihat adanya kemungkinan ini,” ujar Morata seperti yang dikutip dari Football Italia.

Bereuni dengan Cristiano Ronaldo

Di skuad Juventus saat ini, Morata bukanlah satu-satunya pemain yang pernah bersinggungan dengan Real Madrid. Bintang Bianconeri, Cristiano Ronaldo, bahkan pernah merasakan kejayaan bersama klub raksasa Spanyol itu.

Morata dan Ronaldo pernah bermain bersama di Real Madrid. Pada tahun 2017 lalu, sebelum bergabung dengan Chelsea, ia turut menyaksikan bagaimana aksi Ronaldo di Liga Champions membuat Juventus tersingkir.

“Saya mengenal Cristiano dengan baik, baik sebagai seorang pemain maupun personal. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengannya. Dia berkata kepada saya kalau dia senang saya datang ke sini,” pungkasnya.

Besar kemungkinan Morata akan diduetkan dengan Ronaldo saat Juventus bertemu AS Roma dalam partai lanjutan Serie A, Senin (28/9/2020) nanti. Pertandingan itu sendiri akan digelar di markas Giallorossi, Olimpico Stadium.

(Football Italia)

betting online

post

Wow, Kai Havertz Mulai Disama-samakan dengan Johan Cruyff

Potatoqq – Penampilan Kai Havertz saat memperkuat Chelsea melawan Barnsley membuat banyak orang terkesan. Bahkan ada yang mulai menyandingkan dirinya dengan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff.

Havertz tampil sejak menit awal dalam pertandingan babak ketiga Carabao Cup, Kamis (24/9/2020) itu. Kontribusinya terbilang cukup besar hingga the Blues bisa keluar sebagai pemenang dengan skor telak 6-0.

Tiga dari enam gol yang dicetak Chelsea pada pertandingan tersebut dikantongi Havertz. Sementara sisanya dicetak oleh masing-masing Tammy Abraham, Ross Barkley dan Olivier Giroud secara bergantian.

Learn more

Tak heran kalau publik terkesima dengan penampilannya. Bisa dikatakan, performa seperti inilah yang diharapkan darinya dan tidak terlihat dalam dua pertandingan sebelumnya kontra Liverpool dan Brighton.

Versi Modern Johan Cruyff

Penampilan Havertz sampai membuat direktur sekaligus mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, ikut berkomentar. Rangnick berkata kalau dirinya menganggap Havertz sebagai versi modern dari Johan Cruyff.

“Saya tidak memiliki keraguan atau apapun itu bahwa dia akan sukses dan bahwa dia bakalan menjadi salah satu pemain top dalam dua atau tiga tahun mendatang,” buka Rangnick kepada Sky Sports.

“Mungkin, dia butuh beberapa pekan untuk terbiasa karena dia punya latar belakang keluarga yang fantastis – saya tahu itu karena saya pernah mencoba mengajaknya ke Leipzig namun dia sudah mendedikasikan dirinya kepada Bayer Leverkusen.”

“Saya tidak melihat kelemahan apapun dalam permainannya. Dia merupakan tipe modern Johan Cruyff, dia bisa mencetak gol dan menciptakan assist,” lanjutnya.

Posisi Terbaik untuk Kai Havertz

Rangnick nampaknya sudah melakukan riset yang cukup dalam soal pemain berusia 21 tahun tersebut. Ia bahkan tahu posisi terbaik untuknya, yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi buat Frank Lampard selaku pelatih Chelsea.

“Dia bisa bermain sebagai No.9 atau sembilan setengah. Saya tidak melihatnya sebagai seorang winger namun pada tengah lapangan, dia benar-benar bernilai,” tambahnya.

“Saya tidak memiliki keraguan bahwa transfer ini bakalan menjadi bukti kisah keberhasilan untuk Chelsea maupun Kai,” pungkasnya.

Kai Havertz diprediksi akan tampil kembali saat Chelsea melakoni laga pekan ke-3 Premier League yang akan digelar pada hari Sabtu (26/9/2020) malam nanti. Mereka bakalan bermain melawan West Brom di The Hawthorns Stadium.

(Goal International)

betting online

post

Sevilla Sudah Bekerja Keras tapi Tetap Kalah

Potatoqq – Bek Sevilla Jesus Navas sangat kecewa dengan kekalahan timnya di Piala Super Eropa 2020. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi perjuangan timnya.

Sevilla menghadapi Bayern Munchen di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Jumat (25/9) pagi WIB. Namun, tim asal Spanyol itu harus menelah kekalahan dengan skor 1-2.

Los Nervionenses sempat unggul lewat gol penalti Lucas Ocampos. Namun, Bayern bisa menyamakan kedudukan melalui aksi Leon Goretzka.

Tim asuhan Julen Lopetegui ini mampu membawa Bayern hingga ke babak tambahan. Namun, gol Javi Martinez membuat Sevilla gagal menjadi juara Piala Super Eropa.

Sudah Bekerja Keras

Navas jelas merasa sangat kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya. Meskipun begitu, ia tetap salut dengan performa yang ditunjukkan rekan-rekannya.

“Ini sangat disayangkan. Tim telah berjuang, bekerja keras, memiliki sikap yang benar, kami selalu berusaha untuk mencetak gol, tetapi ini bukan malam kami,” kata Navas di situs resmi UEFA.

Buang Peluang

Navas sangat menyayangkan kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang saat melawan Bayern. Meskipun begitu, Navas mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit.

“Ini adalah pertandingan yang benar-benar seimbang dan pada akhirnya merekalah yang mampu mencetak gol kemenangan, tetapi kami juga memiliki peluang,” imbuhnya.

“Kami memiliki peluang dan tidak memanfaatkannya. Kami perlu bangkit kembali dan melanjutkan.”

Sumber: UEFA

betting online

post

Pjanic Sempat Minta Saran Ronaldo Sebelum Putuskan Gabung Barcelona, Apa Katanya?

Potatoqq – Miralem Pjanic tengah bersiap memulai petualangan baru bersama klub barunya, Barcelona. Dia memilih meninggalkan Juventus untuk mengembangkan karier di Spanyol.

Kepergian Pjanic sudah dikonfirmasi sejak musim lalu, bahkan saat Juve masih akan menghadapi beberapa pertandingan sebelum musim berakhir. Artinya, Pjanic punya waktu lama berpamitan dengan rekan-rekannya.

Salah satu rekan yang mengantar kepergian Pjanic adalah Cristiano Ronaldo, si superstar peraih lima Ballon d’Or. Ronaldo punya riwayat sebagai mantan pemain Real Madrid, yang jelas merupakan rival abadi Barcelona.

Learn more

Artinya, ada kemungkinan Ronaldo justru menghalangi Pjanic, mungkin bicara buruk soal Barca.

Meminta saran Ronaldo

Pengalaman Ronaldo di La Liga sudah sangat banyak, dia sembilan tahun membela Real Madrid. Tentu, wajar bila Pjanic bicara dengan Ronaldo, meminta saran sekaligus bertanya soal kualitas sepak bola Spanyol.

Di sinilah muncul desas-desus bahwa Ronaldo mungkin menghalangi Pjanic, bicara yang jelek-jelek soal Barca. Namun, Pjanic membantah semua tudingan tersebut.

“Justru sebaliknya [Ronaldo tidak mencegah]. Ketika segalanya tuntas, dia berkata bahwa dia merasa sangat senang untuk saya,” buka Pjanic kepada Mundo Deportivo.

“Dia berkata bahwa saya akan senang di sini karena sepak bola di Spanyol sangat bagus dan tangguh.”

Sangat profesional

Pjanic menyebut bahwa Ronaldo menyesali kepergiannya, tapi bukan berarti menghalangi. Dia pun menjelaskan bahwa Ronaldo sekarang dipandang sebagai teladan dalam ruang ganti Juve.

“Memang buruk baginya bahwa saya meninggalkan Juventus, tapi dia berkata bahwa dia merasa saya akan bersenang-senang dalam tim hebat seperti Barcelona,” sambung Pjanic.

“Cristiano bersikap sangat profesional di Juventus. Dia adalah pemain yang telah menunjukkan banyak hal dan terbukti sangat penting dalam ruang ganti, dengan memberi contoh untuk semua pemain,” tandasnya.

Sumber: Mundo Deportivo

betting online