post

Bekuk Bologna, AC Milan Ogah Bicara Kans Juara

Potatoqq – Penyerang AC Milan, Rafael Leao mengaku gembira melihat timnya mengalahkan Bologna kemarin malam. Namun Leao menilai belum saatnya Rossonerri bicara mengenai kans mereka menjadi juara musim ini.

Satu pekan terakhir, AC Milan meraih sejumlah hasil yang kurang baik. Usai dikalahkan 3-0 oleh Atalanta di Serie A, mereka kalah 2-1 melawan Inter Milan di perempat final Coppa Italia.

Di giornata ke-20 ini, Milan harus bertamu ke markas Bologna. Di laga ini, Rossonerri berhasil menang dengan skor 2-1 berkat gol Ante Rebic dan penalti Franck Kessie.

Leao menilai timnya memang sangat layak menang di laga itu. “Kami bermain dengan sangat intens hari ini dan kami menunjukkan hasrat yang besar untuk menang,” buka Leao kepada Sky Sports Italia.

Performa Apik

Leao mengakui bahwa performa timnya sempat merosot di akhir-akhir laga.

Namun ia menilai secara keseluruhan Rossonerri tampil dengan ciamik melawan Bologna.

“Performa kami sedikit menurun di 10 menit terakhir, namun saya rasa kami layak menang di laga ini.”

Ogah Bicara Juara

Pada kesempatan ini, Leao juga ditanyai mengenai kans Milan meraih Scudetto musim ini.

Ia menyebut masih terlalu dini untuk bicara gelar juara, karena musim 2020/21 masih panjang.

“Kami adalah Milan dan kami selalu ingin menang. Perjalann kami masih panjang, dan kami fokus satu per satu di setiap pertandingan.” ujarnya.

Laga Berikutnya

AC Milan akan kembali bermain di Serie A pada pekan depan.

Rossonerri dijadwalkan akan menghadapi Crotone di San Siro.

(Sky Sports Italia)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Luke Shaw Kecewa Berat Lihat MU Gagal Menang Lawan Arsenal

Potatoqq – Bek Manchester United, Luke Shaw mengaku kecewa melihat timnya gagal menang melawan Arsenal. Ia menilai timnya seharusnya memenangkan laga ini jika mereka ingin menjadi juara.

Dini hari tadi Manchester United bertandang ke Emirates Stadium. Mereka menantang Arsenal untuk pertandingan pekan ke-21 EPL.

Duel ini berjalan dengan sengit sejak awal laga. Kedua tim saling serang, namun gagal menghasilkan gol.

Shaw mengaku kecewa melihat timnya hanya imbang di laga ini. “Hari ini kami kehilangan dua poin di laga ini,” buka Shaw kepada Sky Sports

Harusnya Menang

Shaw menyebut bahwa timnya seharusnya menang di laga ini. Karena ia menilai timnya tampil menyerang sejak awal laga.

“Saya rasa kami mengontrol jalannya pertandingan, meski Arsenal juga sempat punya momen yang bagus. Kami membuat banyak sekali peluang namun sayang kami tidak bisa memanfaatkannya, sehingga akan sangat brillian jika kami menang di laga ini.”

“Dengan banyaknya peluang yang kami buat, sangat disayangkan kami hanya meraih satu poin. Saya yakin rekan-rekan saya juga sangat kecewa akan hasil ini.”

Tidak Boleh Lagi

Menurut Shaw, MU tidak boleh lagi kehilangan poin. Ia menilai untuk jadi calon juara, Setan Merah harus bisa konsisten meraih poin penuh di setiap pekan.

“Di beberapa kesempatan kami bermain terlalu lambat. Di babak kedua kami gampang sekali kehilangan bola, di sisi lain kami membuat banyak peluang namun gagal mencetak gol sehingga kami kehilangan dua poin di laga ini.”

“Di tengah pekan kemarin kami kehilangan poin dan sekarang kami kehilangan poin lagi. Jika kami ingin berada di persaingan gelar juara, kami harus memenangkan pertandingan-pertandingan seperti ini.” ujarnya.

Laga Berikutnya

Manchester United akan beraksi lagi di Premier League pada tengah pekan nanti.

Setan Merah bakal menghadapi Southampton di pertandingan pekan ke-22 EPL.

(Sky Sports)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Termasuk Messi dan Neymar, Ini Tim Terbaik Amerika Latin Dekade 2011-2020

Potatoqq – International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) mengumumkan tim terbaik Amerika Latin dekade 2011 – 2020 pilihan mereka. Kali ini, organisasi yang didirikan pada 24 Maret 1984 ini memilih sebelas pemain terbaik yang berasal dari seluruh negara yang federasinya merupakan anggota CONMEBOL.

Tim ini akhirnya didominasi pemain-pemain dari Brasil dan Argentina, dua negara yang pemainnya banyak bersinar di kompetisi-kompetisi papan atas. Dari sebelas pemain, enam di antara mereka adalah pemain asal Brasil. Selain itu, ada empat pemain asal Argentina yang ada di tim ini. Sementara, satu pemain lain berasal dari Peru.

Di sektor, penjaga gawang, IFFHS memilih sosok Julio Cesar sebagai kiper terbaik Amerika Latin dekade 2011-2020 versi IFFHS.

Sebagai pilar lini pertahanan tim ini, IFFHS memilih duet Javier Mascherano dan Thiago Silva. Mereka bakal bahu-membahu dengan dua fullback yang diisi Marcelo dan Dani Alves.

Sementara, tiga gelandang yang mengisi sektor tengah tim terbaik Amerika Latin dekade 2011-2020 adalah Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Casemiro. Messi sendiri sebelumnya didapuk sebagai playmaker terbaik dekade 2011-2020 versi IFFHS.

Sementara, lini depan tim terbaik dekade 2011-2020 diisi oleh trio Neymar, Sergio Aguero, dan Paulo Guererro.

Diarsiteki El Cholo

Sebagai pelatih dari tim ini adalah Diego Simeone. Pelatih asal Argentina tersebut sebelumnya terpilih sebagai pelatih terbaik dekade 2011-2020 versi IFFHS.

Dalam peringkat yang disusun IFFHS, Simeone meraih 152 poin. Poin ini didapat dari penjumlahan poin tahunan dan raihan individu pelatih yang kini menangani Atletico Madrid.

Pada penghargaan tahunan sepanjang dekade 2011-2020, sosok yang dijuluki El Cholo sempat meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik pada edisi 2016 silam.

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Pujian Eks Arsenal untuk Odegaard: Pemain yang Sangat Brilian!

Potatoqq – Eks defender Arsenal Lauren memuji Martin Odegaard sebagai pemain yang sangat brilian dan ia berharap The Gunners bisa mempermanenkan servisnya di Emirates Stadium.

Arsenal memburu playmaker sejak musim lalu. Namun usaha mereka membidik beberapa pemain tak membuahkan hasil.

Mereka sempat dikaitkan dengan Houssem Aouar. Demikian juga dengan Dominik Szoboszlai. Namun tak ada yang berhasil direkrut.

Pada akhirnya, mimpi Arsenal memiliki playmaker terpenuhi pada musim dingin 2021 ini. Mereka berhasil memboyong Odegaard dari Real Madrid, meski cuma dengan status pinjaman.

Berharap Arsenal Permanenkan Odegaard

Transfer Martin Odegaard ini disambut dengan tangan terbuka oleh Lauren. Eks pemain timnas Kamerun itu mengatakan Odegaard adalah pemain yang hebat.

“Tentu saja,” jawabnya ketika ditanya apakah ia berharap Odegaard bertahan secara permanen di Arsenal, pada Goal.

“Odegaard adalah pemain yang fantastis,” sambung Lauren.

Butuh Waktu

Lauren kemudian membahas alasan di balik kesulitan yang dialami oleh Martin Odegaard untuk bisa bersinar di Real Madrid. Dikatakannya di klub tersebut, pemain 22 tahun itu tak mendapat cukup waktu untuk menunjukkan performa terbaiknya.

“Saya selalu mengatakan bahwa seorang anak muda membutuhkan enam atau tujuh pertandingan berturut-turut untuk menunjukkan tentang dirinya,” serunya.

“Odegaard tidak bisa melakukannya di Real Madrid, tetapi ia harus menggantikan Modric – yang telah menjadi pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan tidak ada kesabaran di Madrid,” ujarnya.

“Ia hanya memainkan dua pertandingan [di awal musim] dan Anda tidak bisa mengekspresikan diri dalam dua pertandingan,” imbuh Lauren.

Bisa Bersinar di Arsenal

Lauren kemudian mengaku optimis di Arsenal, Martin Odegaard akan bisa menunjukkan talentanya yang asli. Sama seperti saat di Real Sociedad musim lalu.

“Tapi faktanya ia datang ke Arsenal dan ia adalah tipe pemain yang disukai [Mikel] Arteta, saya yakin ia akan memberinya permainan itu untuk mengekspresikan dirinya dan kami akan melihat bakat nyata karena ia benar-benar seorang pemain brilian,” seru Lauren.

Musim ini di Real Madrid, Martin Odegaard baru bermain sembilan kali saja di semua ajang kompetisi. Untuk saat ini belum diketahui kapan ia akan bisa menjalani debutnya bagi Arsenal.

(Goal)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Pengakuan Wayne Rooney: Liverpool Segera Rekrut Remaja 16 Tahun Derby County, Siapa Dia?

Potatoqq – Manajer Derby County, Wayne Rooney mengonfirmasi bahwa pemain muda timnya, Kaide Gordon akan segera bergabung dengan raksasa Premier League, Liverpool.

Gordon yang masih berusia 16 tahun menjadi sensasi di Inggris usai menjalani debutnya bersama tim utama Derby dalam laga Championship kontra Birmingham City Desember lalu.

Gordon sendiri awalnya bergabung dengan Derby County lewat program beasiswa dan baru bisa mendapat kontrak profesional ketika usianya menginjak 17 tahun pada Oktober 2021 mendatang.

Konfirmasi Rooney

Nama Gordon sudah dikaitkan dengan Liverpool sejak beberapa waktu lalu. Kini, Rooney yang baru ditunjuk menjadi manajer tetap Derby pun mengakui bahwa Gordon akan segera merapat ke Merseyside.

“Sepertinya demikian [Gordon segera hengkang]. Kaide adalah pemain yang fantastis. Saya membawanya ke skuad karena dia menunjukkan kualitas yang saya inginkan,” ujar Rooney seperti dikutip Goal International.

“Kami menawarinya kontrak yang tidak dia ambil. Seperti biasa ketika seorang pemain tidak tanda tangan, jika ada klub besar di Premier League yang masuk, seorang pemain sangat sulit untuk menolak kesempatan itu,” imbuhnya.

Sulit Ditolak

Lebih lanjut, Rooney yang merupakan mantan striker Manchester United juga mengakui bahwa pinangan Liverpool sulit ditolak untuk pemain muda seperti Gordon.

“Sudah ada tawaran untuk Kaide [dari Derby] sejak sebelum saya berada di peran ini [manajer]. Dia belum menandatanganinya untuk alasan apa pun. Liverpool menyadari hal itu dan turun tangan,” ungkap Rooney.

“Begitu tim seperti Liverpool datang untuk salah satu pemain Anda, sulit untuk menolaknya. Untuk perkembangannya, tentu saya ingin dia tetap di klub, tapi saya mengerti begitu juara Inggris datang dan ingin merekrut Anda, sulit untuk menolaknya.” tukas Rooney.

Sumber: Goal International

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Dipinjam Arsenal, Martin Odegaard Ternyata Dapat Gaji Lebih Besar Ketimbang di Real Madrid

Potatoqq – Martin Odegaard dikabarkan mendapat bayaran lebih besar di klubnya saat ini, Arsenal ketimbang jika harus tetap memperkuat klub asalnya, Real Madrid.

Rabu (27/1/2021) kemarin, Arsenal resmi merampungkan proses peminjaman Odegaard dari Real Madrid. Gelandang asal Norwegia itu dipinjam hingga akhir musim ini.

Odegaard meminta kepada Real Madrid untuk kembali meminjamkannya ke klub lain karena ia tak puas dengan jatah bermain yang ia dapat di tim asuhan Zinedine Zidane.

Gaji Odegaard

Media Norwegia, VG mengabarkan bahwa selama memperkuat Arsenal, Odegaard mendapat gaji senilai 110 ribu poundsterling atau kurang lebih 2,1 miliar rupiah per pekan.

Artinya, hingga akhir masa peminjamannya nanti, Odegaard bakal menerima bayaran dengan nilai total mencapai lebih dari 2 juta poundsterling.

Angka tersebut kabarnya masih lebih besar dari nominal gaji yang didapat Odegaard jika ia bertahan di Real Madrid pada sisa musim ini.

Kunci Arsenal Dapatkan Odegaard

Ada dua faktor utama yang membuat Odegaard menjatuhkan pilihan kepada Arsenal, yakni Mikel Arteta yang langsung menghubunginya serta rayuan dari Dani Ceballos.

“Berbicara dengannya menjadi faktor penting kepindahan saya ke sini. Dia adalah manajer yang top dan saya menyukai idenya, bagaimana filosofi sepakbolanya dan juga kepribadiannya.”

“Dia memberikan perasaan yang luar biasa kepada saya dan saya merasa jadi pemain penting di sini. Dia [Arteta] punya peran yang krusial.”

Sumber: VG

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Jose Mourinho Singgung Semua Pelatih EPL: Mereka Diperlakukan Lebih Baik

Potatoqq – Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, mengaku mulai sering mempertimbangkan setiap kata-katanya. Sebab ia merasa kalau perlakuan yang diberikan kepadanya berbeda dari pelatih-pelatih Premier League lainnya.

Mourinho memang dikenal sebagai salah satu sosok dalam dunia sepak bola yang cukup sering muncul di halaman depan surat kabar. Sebab, kata-katanya kerap kali memunculkan kontroversi dan drama dalam dunia sepak bola.

Yang terbaru adalah ketika dirinya menghadiri konferensi pers jelang laga melawan Fulham. Pria berkebangsaan Portugal itu menuntut Scott Parker selaku pelatih the Cottagers untuk menyiapkan permintaan maaf.

Mourinho menganggap Parker telah melontarkan pendapat yang berlebihan soal jadwal Premier League. Ia menyatakan kalau Parker harus meminta maaf kalau Fulham bisa bermain dengan skuad terbaiknya saat menghadapi Tottenham.

Sudah Semakin Tenang

Mourinho sendiri nampaknya sudah lelah menjadi pusat perhatian orang karena kata-katanya. Belakangan, ia mulai merasa tenang dan mengaku bisa menjaga lisannya, baik di dalam maupun luar lapangan.

“Saya merasakan evolusi bahwa semakin saya tenang, semakin saya bisa membaca permainan. Dan saya menjadi lebih senang karena asisten saya, terkadang, memperhatikan dari pinggir lapangan untuk berkomunikasi dan saya tetap berada di posisi istimewa,” ucapnya, dikutip dari Metro.

“Saya merasa bahwa saya harus mengubah sikap, yang di mana saya sangat senang dengan itu. Itu adalah masalah personal. Saya tidak bisa berbicara soal orang lain,” lanjut sosok yang juga pernah melatih Manchester United itu.

Diperlakukan Tidak Adil

Mourinho merasa kalau publik telah berperilaku tidak adil kepadanya. Setiap gerak-geriknya selalu menjadi pusat perhatian, sementara tingkah pelatih lainnya tidak digubris oleh mereka.

“Saat saya bersikap buruk, saya menanggung akibatnya. Dan saya menanggung akibatnya dalam dua cara: satu saat saya menyaksikan televisi di ruang ganti dan kerugian lainnya adalah denda berjumlah besar,” tambahnya.

“Saya merasa kalau, untuk beberapa orang lainnya, hal yang serupa tidak terjadi. Namun, bila wasit dan petugas keempat ada di sana untuk melakukan pekerjaannya, saya berharap mereka benar-benar melakukannya dan bertingkah seperti yang seharusnya,” pungkasnya.

Metro

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Jarang Bermain, Daniel James Mulai Frustasi di Manchester United

Potatoqq – Manajer Timnas Wales, Ryan Giggs angkat bicara mengenai kondisi Daniel James. Ia menyebut sang winger mulai merasa frustasi karena jarang dimainkan di skuat Manchester United.

Sejak pertengahan musim lalu, James mengalami situasi yang kurang baik. Performanya mulai menurun sehingga ia minim kontribusi baik dalam bentuk gol maupun assist.

Situasi ini membuatnya jam bermain sang winger menurun drastis. Ia terakhir kali bermain di skuat MU pada MU melawan Aston Villa, di mana ia bermain selama tiga menit di laga itu.

Giggs mengakui kondisi yang dialami James saat ini kurang optimal. “Ya, saya rasa situasi ini tentu terasa menyebalkan baginya,” ujar Giggs kepada Stadium Astro.

Mulai Frustasi

Menurut Giggs, minimnya jam bermain yang didapatkannya membuat James mulai frustasi di MU.

Ia menilai hal itu wajar karena sang pemuda ingin bermain lebih banyak di skuat MU.

“Saya tahu bahwa Dan mulai merasa frustasi, seperti halnya pemain-pemain lain yang tidak bermain secara reguler setiap pekannya.”

Jangan Menyerah

Giggs sendiri berharap James tidak menyerah dengan kondisi yang ia hadapi saat ini.

Ia menilai sang winger harus terus berupaya dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ia dapatkan.

“Ketika anda berada di klub besar seperti United, hal yang paling penting harus ia lakukan adalah memanfaatkan setiap peluang yang diberikan kepadanya.” ujar sang manajer.

Jadwal Padat

Manchester United mendapatkan jadwal yang cukup padat di pekan ini.

Setelah menghadapi Sheffield United di Old Trafford, Setan Merah akan bertandang ke markas Arsenal di akhir pekan nanti.

(Stadium Astro)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Frank Lampard Dikira Berbeda, Ternyata Sama Saja

potatoqq – Pemecatan Frank Lampard masih jadi berita hangat di jagat sepak bola sampai hari ini. Keputusan Chelsea mengejutkan, Lampard dikira bakal berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya.

The Blues memang dikenal doyan memecat pelatih di era Roman Abramovich. Tidak ada pelatih yang diberi kesempatan sampai hitungan tahun, buruk dalam hitungan pekan berarti dipecat.

Meski begitu, awalnya kedatangan Lampard dinilai bakal berbeda, setidaknya di mata Jamie Redknapp. Analis Premier League ini sempat merasa penunjukan Lampard berarti Chelsea mau mengubah tradisi.

Dikira beda
Redknapp mempertimbangkan status Lampard sebagai legenda The Blues. Awalnya dia menduga kedatangan Lampard berarti Chelsea mungkin mengubah cara kerja mereka, tapi ternyata sama saja. Memecat Lampard masih begitu mudah.

“Saya kira dia bisa jadi manajer pertama di bawah Roman Abramovich yang bisa benar-benar diberi waktu untuk membangun tim,” ujar Redknapp kepada Sky Sports.

“Dia adalah manajer pertama yang bisa memaksimalkan pemain-pemain muda di tim itu.”

“Dia mengembangkan Mason Mount, Reece James, Callum Hudson-Odoi, Billy Gilmour, Fikayo Tomori, Tammy Abraham, yang dalam jangka panjang bisa sangat membantu klub.”

Lampard sudah paham
Pemecatan ini mengejutkan, tapi Redknapp yakin Lampard akan kembali lebih tangguh. Entah kembali melatih Chelsea atau tim mana pun, seharusnya Lampard belajar banyak dari kasus ini.

“Frank adalah pria yang punya kehormatan dan dia pasti merasa pahit dengan pemecatan ini dan mungkin sedikit kesal, tapi dia memahami bagaimana sepak bola,” lanjut Redknapp.

“Dia memahami ketika hasil-hasil pertandingan tidak berjalan baik dan performa tim tidak sesuai harapan, di klub seperti Chelsea, beginilah hasilnya.”

“Dia pria berpengalaman yang akan bangkit dari kesulitan ini. Dia akan belajar dari pengalaman ini dan bakal memikirkan cara kerja lainnya jika dia kembali melatih nanti,” tutupnya.

Tunjuk Tuchel
Rabu (27/1/2021) dini hari WIB, Chelsea akhirnya meresmikan penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru, sesuai dengan gosip yang beredar sebelumnya.

Tuchel meneken kontrak berdurasi 18 bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun di Stamford Bridge.

post

Pemecatan Frank Lampard Ada Hubungannya dengan Declan Rice, Kok Bisa?

Potatoqq – Chelsea mengambil keputusan berani dengan memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) kemarin. Menurut laporan, pilihan tersebut diambil karena keinginan pria berusia 42 tahun tersebut memiliki Declan Rice.

Rice merupakan salah satu penggawa West Ham yang cukup sering dikaitkan dengan klub-klub Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Selain Chelsea, ia juga kerap dikaitkan dengan Manchester United.

Bisa dibilang, Rice merupakan salah satu pemain muda yang bakatnya disia-siakan oleh Chelsea. Ia pernah memperkuat akademi the Blues selama delapan tahun sebelum direkrut West Ham pada musim 2014/15.

Dan menurut kabar, Lampard berniat untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge. Sayangnya keinginan tersebut tidak berjalan lurus dengan rencana manajemen the Blues.

Declan Rice Ikut Tersangkut Paut

West Ham sendiri tahu kalau Declan Rice sedang menjadi incaran banyak klub. Mereka pun mematok harga yang cukup tinggi, sebesar 80 juta pounds, agar sang gelandang bisa terus bertahan di London Stadium selama mungkin.

Angka tersebut dirasa Lampard cukup realistis untuk dijangkau Chelsea saat ini kendati adanya masalah pandemi. Sayangnya, menurut laporan the Athletic, manajemen klub merasa harga Rice terlalu kemahalan.

Lebih lanjut, Chelsea juga merasa kalau stok pemain di sektor gelandang bertahan sudah cukup banyak. Jikalau memang harus berinvestasi, mereka ingin memperkuat sektor lain yang dirasanya lebih darurat.

Manajemen Chelsea Berang

Lampard tidak menyerah. Ia terus mendesak manajemen klub untuk memAll Usersboyong pria berusia 22 tahun tersebut. Keinginan Lampard yang ingin mempertahankan Marcos Alonso, Antonio Rudiger dan Emerson semakin membuat klub berang.

Alhasil, manajemen the Blues semakin yakin mendepak Lampard dari kursi kepelatihan. Apalagi hasil yang diterima klub sejauh ini tidak memuaskan, padahal manajemen telah menggelontorkan uang 250 juta euro demi memperkuat tim.

Chelsea sudah memiliki opsi pengganti Lampard di kursi kepelatihan. Menurut beberapa rumor, mereka sedang mengupayakan kedatangan Thomas Tuchel yang baru saja dipecat PSG beberapa bulan lalu.

(Metro)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif