post

Neymar Ogah Bandingkan Messi Dengan Mbappe, Kenapa?

Potatoqq – Penyerang PSG Neymar menolak keras untuk membandingkan Kylian Mbappe dengan Lionel Messi karena gaya permainan keduanya berbeda.

Neymar tentu saja sangat mengenal Messi. Ia pernah bermain bersamanya di Barcelona dari tahun 2013 hingga 2017 lalu.

Neymar dan Messi mengoleksi banyak trofi bersama-sama. Total mereka meraih sembilan gelar juara.

Setelah pergi dari Barcelona, Neymar merapat ke PSG. Ia kini menjadi duet serasi bagi Mbappe.

Emoh Bandingkan Mbappe Dengan Messi

Kylian Mbappe terus bersinar dalam beberapa tahun belakangan ini. Ia bahkan disebut akan menjadi penerus Lionel Messi setelah La Pulga pensiun nantinya.

Neymar mengenal keduanya dengan baik. Meski demikian, ia tak mau membandingkan kedua pemain itu karena melihat keduanya tak memiliki kesamaan dalam permainannya.

“Tidak ada perbandingan. Mereka memiliki dua gaya permainan yang sangat berbeda,” serunya seperti dilansir Sportsmole.

“Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat, dan Kylian sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu yang terbaik,” puji Neymar.

Pujian Neymar untuk Mbappe

Sebelumnya Neymar sempat melontarkan pujian kepada Kylian Mbappe. Ia mengungkapkan Mbappe memiliki kualitas yang luar biasa, tak cuma di dalam tapi juga di luar lapangan.

“Pertama-tama, saya sangat tersentuh dengan kualitasnya sebagai pria. Kylian sangat perhatian, selalu bahagia, dan bersikap baik kepada semua orang,” bebernya seperti dilansir Goal.

“Ia punya kepribadian indah. Karena itulah kami sudah sangat akrab sejak pertama kali bertemu,” tutur Neymar.

Belakangan ini Neymar dan Kylian Mbappe disebut bisa cabut dari PSG. Namun di saat Neymar sudah menyatakan siap bertahan di Parc Des Princes, masa depan Mbappe masih belum jelas karena negosiasi kontrak dengannya berjalan alot.

(Sportsmole)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Efek Domino Transfer, Harry Kane Mungkin ke PSG?

Potatoqq – Bursa transfer musim panas mendatang bisa jadi didominasi oleh perpindahan striker-striker top. Ada tiga nama yang semakin sering disebut: Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Harry Kane.

Kasus Kane berbeda dengan dua nama lainnya yang terbilang pemain muda potensial. Kane sudah lebih lama bermain, kualitasnya juga sudah lebih terbukti.

Masalahnya, kualitas Kane tidak dibarengi dengan torehan trofi yang sesuai. Dia dinilai sudah seharusnya meninggalkan Tottenham untuk membela klub lain yang memberikan kesempatan meraih trofi.

Kasus Kane ini juga diperhatikan oleh legenda Spurs, Glenn Hoddle. Apa katanya?

Keputusan Kane

Hoddle mengakui saat ini Spurs tidak bisa berbuat banyak untuk mempertahan Kane, dia juga tidak terlalu berharap. Menurutnya Kane berhak mengambil keputusannya sendiri setelah segala hal yang dia berikan untuk Spurs.

“Saya tidak yakin apakah ini berada di tangan Tottenham, saya kira ini keputusan Harry Kane,” kata Hoddle kepada Standard.

“Tidak akan ada yang menyalahkan Harry Kane jika dia pergi sekarang. Andai dia berkata: ‘Saya akan meraih trofi di tempat lain’ dan tawarannya masuk, dialah yang akan membuat keputusan itu.”

“Lalu Spurs akan berusaha mendapatkan penjualan terbaik yang bisa mereka dapatkan. Ini bakal jadi pukulan telak bagi tim mereka,” imbuhnya.

Efek domino

Kane bukan satu-satunya striker top yang sedang diincar klub besar saat ini. Karena itu, menurut Hoddle, ada kemungkinan efek domino transfer striker top di musim panas mendatang.

“Hanya ada sedikit klub yang bisa membeli Harry, itulah masalah nya saat ini,” sambung Hoddle.

“Ini seperti permainan catur, jika Haaland pergi ke Man City dan Mbappe ke Real Madrid, mungkin ada ruang di PSG?”

“Saya tidak akan senang melihat dia di PSG, saya lebih senang melihat dia di Tottenham, tapi saya tidak akan menyalahkan dia,” tandasnya.

Sumber: Evening Standard

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Dukungan Tottenham untuk Son Heung-min yang Dapat Ejekan Rasis di Media Sosial

Potatoqq – Tottenham memberikan dukungan penuh kepada bintang mereka, Son Heung-min yang menjadi target pelecehan berbau rasis di media sosial usai laga versus Manchester United, Minggu (11/4/2021).

Dalam laga ini, Edinson Cavani sempat mencetak gol meneruskan umpan Paul Pogba. Gol ini akhirnya dianulir wasit Chris Kavanagh usai meninjau layar VAR di pinggir lapangan.

Dalam tayangan ulang terlihat Scott McTominay lebih dulu melanggar Son dengan sebuah sikutan. Namun, netizen banyak yang menganggap pemain asal Korea Selatan itu bereaksi ‘lebay’ dalam insiden tersebut.

Dukungan Tottenham

Insiden tersebut membuat Son dihujani kritik dan ejekan di media sosial. Rupanya, beberapa ejekan dianggap sudah kelewatan batas karena berbau rasis.

Lewat akun Twitter resmi mereka, Spurs pun memberikan dukungan penuh terhadap Son atas kasus ini, sekaligus berharap masalah seperti ini segera bisa dicarikan solusinya.

“Satu lagi pertandingan dan pelecehan rasial yang lebih mengerikan dialami oleh salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama Premier League untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan.

“Kami mendukungmu, Sonny.”

Masalah Serius

Pelecahan berbau rasis di media sosial sudah sejak lama menjadi isu hangat di dunia sepak bola. Masalah ini kembali banyak diperbincangkan belakangan ini.

Sebelumnya, legenda Arsenal, Thierry Henry menegaskan bahwa dirinya takkan mengunggah sesuatu lagi di media sosial sampai ditemukan solusi terbaik dar masalah ini.

Sementara itu, klub Championship, Swansea City menyatakan puasa mengunggah di media sosial selama sepekan penuh sebagai bentuk perlawanan terhadap pelecehan di media sosial.

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Real Madrid Menang El Clasico, Nacho: Ini Tiga Poin yang Krusial

Potatoqq – Bek Real Madrid, Nacho Fernandez sangat girang melihat timnya memenangkan partai El Clasico di dini hari tadi. Ia menyebut tiga poin yang didapatkan Real Madrid di laga ini sangat krusial.

Real Madrid berhasil memetik tiga poin yang krusial di jornada ke-30 La Liga. Menjamu Barcelona di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid berhasil menumbangkan sang rival dengan skor 2-1.

Kemenangan ini memberikan dampak yang besar bagi posisi Madrid di klasemen La Liga. Mereka kini berhasil naik ke posisi pertama, menggeser Atletico Madrid.

Nacho sangat girang melihat timnya menang di laga ini. “Ini tiga poin yang sangat krusial dalam perburuan gelar juara musim ini,” ujar Nacho di laman resmi Real Madrid.

Kemenangan Spesial

Nacho juga menilai kemenangan di El Clasico ini terasa sangat manis.

Selain karena mereka mendapatkan tiga poin yang krusial, mereka juga berhasil mengalahkan seteru abadi mereka.

“Memenangkan Clasico itu selalu terasa spesial, terutama ketika persaingan di klasemen yang sangat ketat, kemeanngan ini adalah kemenangan yang penting,”

Lanjutkan Momentum

Nacho juga berharap performa Real Madrid bisa terus konsisten hingga akhir musim ini.

Ia ingin Los Blancos bisa terus memetik kemenangan sehingga mereka bisa mempertahankan gelar juara mereka.

“Kami tahu bahwa kami harus terus berjuang, karena jalan kami masih panjang [untuk menjadi juara],” ujarnya.

Laga Berikutnya

Real Madrid ditunggu laga yang tidak kalah krusial di tengah pekan nanti.

El Real akan terbang ke Inggris untuk menghadapi Liverpool di pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions.

(Real Madrid CF)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Dua PR Pulisic di Mata Tuchel: Bugar dan Pede Dulu Ya!

Potatoqq  – Thomas Tuchel angkat bicara soal situasi Christian Pulisic yang jarang bermain di Chelsea. Dia mengaku tidak ada perlakuan istimewa apa pun untuk Pulisic atau pemain lain.

Musim 2020/21 ini memang tidak berjalan terlalu baik bagi Pulisic. Dia tampil inkonsisten, diserang cedera berulang, dan lebih banyak dicadangkan.

Muncul dugaan bahwa Thomas Tuchel tidak memberi kesempatan yang adil bagi Pulisic seperti pemain-pemain lainnya, tapi Tuchel membantah tegas.

Menurutnya, Pulisic tidak bermain karena memang belum siap bermain penuh. Apa maksud Tuchel?

Kebugaran dan kepercayaan diri

Menurut Tuchel, Pulisic yang sekarang masih berjuang menemukan kembali permainan terbaiknya. Diserang beberapa cedera benar-benar membuat Pulisic kesulitan.

Saat ini yang terutama harus dilakukan Pulisic adalah mencapai level terbaik kondisi fisiknya. “Saya kira untuk Pulisic, kebugaran selalu penting baginya,” ujar Tuchel.

“Karena dia mempunyai dampak fisik yang besar dengan jumlah sprint dan intensitas yang bisa dia berikan pada tim di level tertinggi, itu adalah salah satu kekuatan terbesarnya.”

“Lalu hal lainnya adalah dia perlu lebih percaya diri dan tenang secara mental, baru setelahnya dia bisa jadi senjata besar kami,” imbuhnya.

Sudah bikin gol

Lalu, Tuchel yakin performa Pulisic tidak seburuk yang terlihat di luar. Gol-gol Pulisic mulai tiba dan meski tak mencetak gol, dia selalu mencoba berkontribusi.

“Dia mencetak gol di laga terakhir kami kontra West Brom. Sayangnya, keseluruhan pertandingan itu dan keharusan menariknya di jeda paruh waktu membuat gol itu jadi terabaikan,” lanjut Tuchel.

“Sekali lagi, dia hampir mencetak gol [vs Porto]. Dia memberikan dampak besar sebagai pemain pengganti.”

Asal tidak cedera lagi

Singkatnya, saat ini Pulisic mulai menemukan kembali permainan terbaiknya, dan untuk itu Tuchel hanya berharap winger Amerika Serikat ini tidak sampai cedera lagi.

“Semoga dia tidak cedera lagi sebab saya merasa dia semakin tangguh, semakin percaya diri, dan dia bisa jadi penentu dalam pertandingan,” tutup Tuchel.

Sumber: Chelsea

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Barcelona atau PSG, Lionel Messi Harus Ikuti Kata Hati!

Potatoqq – Minggu (11/4/2021) mendatang, Lionel Messi bisa jadi akan memainkan laga El Clasico terakhirnya. Barcelona akan menyambangi Real Madrid di La Liga.

Pasalnya, sampai sekarang Barca belum juga mengikat Messi dengan kontrak baru. Padahal sudah ada presiden baru, Joan Laporta, tapi belum ada pergerakan.

Messi masih terus dihubungkan dengan beberapa klub top, salah satunya PSG. Ada juga Manchester City yang menggoda dengan keberadaan Pep Guardiola.

Kabarnya Messi sengaja menunda keputusannya sampai akhir musim ini. Kira-kira bagaimana keputusan Messi?

Messi adalah Barcelona

Situasi Messi ini juga diamati oleh mantan striker Chelsea, Di Santo, yang kini jadi analis. Menurutnya, Messi layak mendapatkan segala respek di Barcelona.

Messi telah memberikan segalanya untuk Barca. Kini, menurutnya, giliran Barca yang mendukung Messi.

“Dia layak mendapatkan respek di Barcelona untuk segala hal yang telah dia menangi di klub itu. Memang ini adalah permainan tim, tapi dia adalah bagian besar dari sejarah mereka baru-baru ini,” kata Di Santo kepada Goal.

“Saya kira mereka tidak akan meraih trofi sebanyak ini jika bukan karena Messi. Dia adalah kunci dari segalanya di Barcelona, termasuk gaya main mereka.”

Warisan di Barcelona atau pergi?

Di Santo tahu spekulasi soal masa depan Messi menarik, tapi dia berharap Messi tidak sampai terganggu. Sekarang keputusan sepenuhnya ada di tangan Messi, apa pun hasil akhirnya.

“Dia bakal jadi pemain hebat bagi klub mana pun yang mendatangkannya. Melihat Messi bermain di liga lain bakal luar biasa,” sambung Di Santo.

“Meski begitu, saya ingin melihat dia bertahan di Barcelona dan membangun warisannya.”

Ikuti kata hati

Terakhir, soal keputusan Messi, Di Santo berharap La Pulga mengambil keputusannya sendiri. Messi berhak menentukan masa depannya setelah segala hal yang dia perbuat untuk Barca.

“Jika saya ada di posisinya, saya akan mengabaikan apa pun kata orang lain dan mengikuti kata hati saya,” tutup Di Santo

Sumber: Goal

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif

post

Juventus Seriusi Romagnoli, Rencanakan Tukar Guling Pemain

potatoqq – Jawara Serie A Juventus dikabarkan serius menginginkan servis Alessio Romagnoli dan berencana merayu AC Milan melepasnya dengan menawarkan paket tukar guling dengan Federico Bernardeschi.

Milan belakangan ini berusaha untuk terus mempertahankan dan memperkuat timnya. Namun usaha mereka terhalang oleh alotnya proses negosiasi perpanjangan kontrak beberapa pemainnya.

Salah satunya adalah Alessio Romagnoli. Defender asli Italia itu adalah bek andalan Rossoneri sejak tahun 2015 silam.

Namun kontraknya akan berakhir pada tahun 2022 mendatang. Milan sudah berusaha memperpanjang masa kerja Romagnoli namun negosiasi dengan pihak sang pemain berlangsung alot.

Juventus Ingin Tukar Romagnoli Dengan Bernardeschi

Alessio Romagnoli kabarnya digaji 3.5 euro per tahunnya. Agen sang bek yakni Mino Raiola disebut meminta kenaikan gaji yang signifikan.

Milan sendiri kabarnya cuma bersedia menaikkan gajinya jadi empat juta euro per tahun. Lalu karena nego yang alot itu, muncul kabar bahwa Rossoneri siap saja melepas Romagnoli.

Ia siap saja dilepas musim panas 2021 nanti ketimbang Milan harus melepasnya secara gratis musim depan. Dari itu muncul kabar bahwa Juventus mulai mengamati situasi Romagnoli.

Juventus disebut siap memboyongnya ke Turin. Terbaru, Bianconeri disebut memang serius ingin mendatangkan Romagnoli.

Kabar tersebut dilansir oleh La Repubblica. Laporan media Italia itu juga menyebut Juventus menyiapkan proposal tukar guling. Mereka ingin menukar Romagnoli dengan wingernya, Federico Bernardeschi.

Status Bernardeschi di Juventus

Federico Bernardeschi dibeli Juventus sejak tahun 2017 lalu. Ia diboyong dengan bandrol sekitar 40 juta euro dari Fiorentina.

Pemain serba bisa ini memang sering dimainkan. Namun ia tak bisa meraih posisi inti secara reguler.

Federico Bernardeschi pun bahkan kerap mendapat cemoohan dari fans Juventus karena permainannya dianggap tak sesuai standar. Belakangan ini ia pun disebut siap cabut dari Turin demi menghidupkan karirnya lagi.

(La Repubblica)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif